Lihat ke Halaman Asli

Viola Eva Reditiya

Ruang Sendiri

Tampil Minimalis, Siapa Takut?

Diperbarui: 17 Januari 2021   07:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

makirits.com

Memiliki banyak barang, tidak menjamin hidup anda akan bahagia.

Menjadi remaja merupakan suatu impian yang sejak kecil kita dambakan bukan ? bisa membeli barang tanpa larangan. Memutuskan perkara tanpa banyak harapan.

Tetapi menjadi remaja juga ada rintangan,  banyak orang membeli benda yang seharusnya tidak dibutuhkan. Para remaja juga seringkali ikut-ikutan, agar nampak wah ketika dipandang oleh mata.

Oleh sebab itu, perlunya remaja membentengi diri dengan sebuah teori bahwa memiliki banyak barang tidak akan menjamin hidup jauh dari masalah. Adapun tips untuk mencegahnya adalah pastikan setiap barang yang kamu punya memiliki kegunaan.

Coba sekarang lihat di sekitar anda, ada berapa banyak tumpukan barang ? baju-baju yang mungkin Cuma beberapa yang kamu pakai ? setumpuk buku yang bisa jadi jarang kamu baca ? Atau barang-barang lucu yang kamu miliki, tapi tidak memiliki nilai guna ?

Sebenarnya barang yang kamu miliki itu mempunyai tiga kategori, yang pertama barang fungsional merupakan barang yang mempunyai kegunaan untuk meringankan pekerjaan manusia sehari-hari. Misalnya kursi, meja, tempat tidur dsb.

Kedua, barang dekoratif adalah barang yang digunakan untuk hiasan. Misalnya lukisan, patung dsb.

Terakhir, ada barang emosional yang dibeli untuk memenuhi hasyrat saja. Karena melihat temannya punya, karena bentuknya yang lucu tanpa mikir apa gunanya barang itu jika dimiliki. Kebanyakan, barang emosional ini dibeli oleh perempuan-perempuan yang selalu tidak tahan akan godaan.

Jadi, sebelum memutuskan untuk membeli barang pikirkan dulu apakah barang yang akan kita beli memiliki nilai guna. Coba pikirkan juga berapa banyak energi yang harus kita keluarkan demi mendapatkan barang itu. Merencanakan untuk membelinya, mengeluarkan uang untuk membayarnya, menghabiskan waktu demi mencarinya.

Bagaimana, masih tetap ingin membeli barang yang tidak ada gunanya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline