Lihat ke Halaman Asli

Viola Wahyuni

Semua butuh proses

Kenali Kecerdasan anak

Diperbarui: 27 Maret 2022   16:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar kecerdasan anak (kanalinfo.web.id)

Kecerdasan adalah kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan-Stephen Hawking

Definisi intelegensi

Intelegensi yaitu sebuah kata yang sering digunakan yang berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk beradaptasi maupun memecahkan masalah. Seorang anak misalnya dia sudah mulai mengerti bagaimana misalnya pada usia 6 bulan kalau mainannya disembunyikan dia mulai bisa mencari, nah berarti anak tersebut sudah bisa memecahkan masalah kehilangan mainannya itu,Nah anak tersebut akan mencarinya

Intelegensi ini ada hubungannya dengan kognitif,tapi kalau intelegensi semakin berkembang dengan baik nanti tingkat kognitifnya akan semakin bertambah kemampuannya. Otak juga tetap memiliki peranan paling penting dalam hal perkembangan intelegensi seorang anak. Kita tahu bahwa otak kita mengatur segalanya,mulai dari pikiran kita,mulai dari perasaan kita, dan gerakan tubuh kita semua ada diotak. Jadi intelegensi erat sekali hubungannya dengan fungsi otak.

Sejak kapan anak diasah kemampuan intelegensinya ini?

Jadi pertama dari mulai sejak dia bayi,intelegensi sensorik yang dilihat. Bagaimana seorang anak sudah mengenal bau ibunya,kemudian sudah mengenal suara ibunya,biasanya seorang anak nangis terus mendengarkan suara ibunya langsung diam,kemudian sudah mulai melihat ini ibunya datang, ini orang lain. kalau dikasih mainan sudah bisa melihat mainan yang kita lewatkan didepan matanya,misalnya pada usia 1 atau 2 bulan kalau kita lewatkan mainan didepan matanya dia sudah mulai berusaha untuk melihatnya atau merespon.

Jadi perkembangan dari mulai seorang bayi lahir itu tentu sangat sensorik dulu,bagaimana dia mengisap susu ibunya itu sudah rangsangan sensorik,dia sudah mulai mengenal. Makanya anak-anak yang ada masalah sama otaknya kadang-kadang dia susah untuk mengisap itu,karena dia sudah rangsangan sensorik yang ada dibibirnya itu dirasakan bukan seperti untuk mengisap, jadi kemampuan refleknya untuk mengisap kurang. Kemudian  

Dalam beradaptasi dengan lingkungan,kalau mendengar suara yang kaget dia lagi nyusu tiba-tiba berhenti menyusu,karena suaranya sensorik dari pendengarannya atau ini suaranya yang tidak biasa didengar. Kalau sudah mulai menambah usianya dia sudah mulai belajar miring,tengkurep, nah itu intelegensi praksis kemampuan melakukan Gerakan-gerakan yang nanti berurutan dan konsekuensi.

Ada beberapa tahap dalam intelegensi yaitu:

  1. Intelegensi sensorik ini dimulai dari lahir,bagaimana dia bisa mengenal susu ibunya,sudah mulai bisa mendengarkan suaranya. Kemampuan dia untuk bisa membedakan bau-bauan,ini suara yang lembut atau kasar.
  2. Intelegensi pragsis ini mulai dari memasukkan mainan kedalam botol. Kalau dia semakin bertambah umurnya sudah bisa mengendarai sepeda roda 3. Intelegensi ini terkait kemamapuan motorik atau kemampuan keseimbangan. Intelegensi pragsis dimulai dari dia belajar tengkurap,miring. Kalau dia semakin berkembang dia akan mulai dari belajar duduk sampai dia sudah mulai Gerakan yang rumit. Kemampuan ini sangat bertambah dan semakin tinggi.
  3. Intelegensi representatif ini dimulai saat anak melakukan komunikasi,jadi dia berinteraksi dengan kemampuan berkomunikasi baik secara verbal dan non verbal. Jadi banyak kaitannya untuk dia melakukan interaksi lewat komunikasi. Tahapan ini pada kemampuan bahasanya. seorang anak ingin mengungkapkan sesuatu  misalnya lewat postur tubuhnya saja tapi kalau dia semakin bertambah usianya dia bisa mengungkapkan misalnya saya tidak nyaman,saya merasa tidak enak dia bisa mengungkapkan. Kalau mungkin awal-awalnya dia menangis tapi kalau sudah berkembang dia bisa mengungkapkan.

Sebenarnya perkembangan itu berkembang sesuai dengan usianya. Jadi perkembangan bicara juga berkembang,kemampuan untuk bergerak juga berkembang. Jadi seorang anak sudah bisa lari-lari usia 2 tahun ,tapi belum bisa bicara artinya itu ada keterlambatan dari kemampuan untuk berbahasa,berkomunikasi. 

Nah harus hati-hati kalau 2 tahun seorang anak masih belum bisa mengeluarkan kata-kata sama sekali itu sebenarnya harus dimulai melakukan suatu Tindakan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline