Lihat ke Halaman Asli

Tri VionitaSujianto

Mahasiswa UIN SAIZU PURWOKERTO

Mahasiswa KKN 82 Sulap Sale Pisang Jadi Ladang Rezeki Baru

Diperbarui: 8 Agustus 2024   19:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Banjarnegara, 8 Agustus 2024-- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN SAIZU PURWOKERTO Kelompok 82 Desa Candiwulan kembali menorehkan prestasi dengan sukses menggelar salah satu program unggulannya "Gembira UMKM" atau Gerakan Membangun UMKM Berdaya. Kegiatan yang berfokus pada pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ini dilaksanakan pada hari Kamis, 8 Agustus 2024, dan diikuti oleh sekelompok masyarakat produsen sale pisang di RT 01 RW 01 Desa Candiwulan.

Program Gembira UMKM ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para pelaku UMKM, khususnya produsen sale pisang yang ada di desa candiwulan, agar dapat meningkatkan kualitas produk dan daya saing sale pisang di pasar. Melalui kegiatan ini, kelompok 82 mengharapakan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Candiwulan.

Dalam kegiatan Gembira UMKM, para peserta diberikan materi pelatihan yang meliputi bagaimana pengemasan produk yang menarik, serta strategi pemasaran yang efektif. Selain itu, para peserta juga diajak untuk melakukan diskusi kelompok guna menggali ide-ide kreatif dalam mengembangkan produk sale pisang.

Mukhammad Zaini Nadzif, selaku ketua pelaksana kegiatan dan sekaligus pemateri, menyampaikan bahwa pemilihan produsen sale pisang sebagai target utama program ini didasarkan pada potensi besar yang dimiliki produk tersebut. "Produsen harus memiliki aturan sendiri yang gunanya untuk menghindari hal hal yang bisa merugikan produsen" Ujar Adif "Pemasaran yang lebih baik perlu dilakukan supaya para konsumen lebih tertarik dengan produk saleh pisang ini" Lanjutnya

Salah satu peserta, Ibu Arsih, mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini. "Gerakan ini menjadi masukan untuk saya kedepannya, belajar dari pengalaman yang sudah sudah" Ujarnya.

Selain diberikan materi pelatihan, peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman dengan para narasumber yang berkompeten di bidang UMKM. Antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi tanya jawab.

"Kami berharap ibu ibu semua dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh untuk menciptakan produk sale pisang yang lebih inovatif dan menarik minat konsumen," ujar Adif

Harapannya, dengan adanya program Gembira UMKM ini, para pelaku UMKM sale pisang di Desa Candiwulan dapat meningkatkan taraf hidup mereka. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan potensi lokalnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline