Perkawinan membentuk sebuah keluarga, yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Keluarga memiliki dua tujuan utama, yakni penerusan keturunan dan pendidikan. Oleh karena itu, keluarga disebut inti yang hidup dari rantai prokreasi dan pendidikan generasi manusia. Keluarga memegang peranan penting dalam hal penerusan keturunan, yang terjadi melalui kelahiran seorang anak.
Keluarga merupakan tempat utama humanisasi untuk pribadi dan masyarakat. Di dalam keluarga, seseorang memperoleh pendidikan dan perlakuan yang manusiawi. Konsep kemanusiaan tersebut akan dibawanya terus, sampai ia dewasa dan terlibat langsung dalam kehidupan bermasyarakat. Bentuk dasar dari kehidupan setiap pribadi yang diperoleh dari keluarga menjadi prototipe dari setiap tatanan sosial.
Perkawinan terbentuk dari kodrat cinta kasih antar dua pribadi, yakni laki-laki dan wanita yang saling menyerahkan dan menerima diri. Ketika sebuah keluarga terbentuk dari perkawinan tersebut, cinta kasih akan diturunkan kepada anak-anaknya dan setiap orang yang ada dalam keluarganya. Maka, keluarga bukan hanya menjadi tempat lahirnya kehidupan, tetapi juga menjadi tempat lahirnya cinta kasih
Keluarga memegang peranan yang penting dalam masyarakat, sebab di dalam keluarga terdapat nilai-nilai yang sangat berguna bagi perkembangan dan kestabilan hidup bermasyarakat.
Dari keluarga lahirnya cinta kasih. Seseorang yang dididik dengan penuh cinta kasih dapat meneruskan cinta kasih itu kepada orang lain yang ia jumpai di dalam masyarakat.
Cinta kasih ini sangat penting untuk membangun relasi sosial, dan menumbuh-kembangkannya secara lebih luas dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat.
Di dalam keluarga juga ada pengorbanan diri, yang berawal dari penyerahan diri yang total dari suami dan isteri. Setiap anggota keluarga tentu memiliki kepentingan dan kebutuhan masing-masing yang berbeda-beda.
Dalam situasi seperti ini, mereka semua dituntut untuk tidak hanya memerhatikan kepentingannya sendiri, namun sanggup mengorbankan kepentingan pribadinya demi kepentingan dan kebaikan bersama dalam keluarga. Pengorbanan diri ini yang akan sangat bermanfaat kelak dalam kehidupan bermasyarakat apapun peranannya, untuk tetap mengutamakan kepentingan bersama.
Salah satu keutamaan dalam keluarga yang membuat keluarga tersebut menjadi harmonis ialah kebersamaan dan solidaritas. Kebersamaan mengandaikan seluruh anggota keluarga tinggal dalam satu tempat yang sama.
Kebersamaan tidak akan terjadi, jika anggota keluarganya berpisah satu sama lain pada awal terbentuknya keluarga. Akan tetapi, tinggal bersama pun tidak cukup untuk mengindikasikan adanya kebersamaan.