Lihat ke Halaman Asli

Vinsens Al Hayon

Penyuluh-Guru

"Veni Vidi Visi" Hanya untuk Tim Unggul

Diperbarui: 8 Desember 2022   22:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Insert. Tim Tango Argentina.

BABAK 16 BESAR FIFA WORLD CUP QATAR 2022:  

"VENI VIDI VISI"  HANYA  UNTUK  TIM  UNGGUL

(Sebuah catatan reflektif)

Ketika tangan para suporter dari masing-masing timnas di PD Qatar 2022 terkatup di dada atau di ujung bibir sembari mulut mereka komat-kamit, siapa saja dengan mudah dapat menebak apa yang mereka komat-kamitkan.

Hampir pasti mereka melakukan ini, "doa". Mereka berdoa untuk kemenangan timnas kesayangan mereka. Konten doanya tak pelak lagi: "Supaya Menang."  Ini lah secercah harapan untuk timnasnya yang sedang berlaga di fase knock out.

Realita ini nyata, dan terlihat jelas. Karena ketika tendangan pemain timnasnya: baik striker, second striker maupun para gelandang serang atau pemain siapa saja yang tidak tepat sasar mengarahkan bola ke gawang lawan atau di tahan kipper atau diblok pemain lawan mereka bereaksi spontan dengan gesture yang kecewa dan menyesal.

Usai kecewa dan kesal, animo supporter meningkat tajam dalam beri support kepada timnya. Teriakan menyemangati semakin marak, yanyian yel-yel bertambah lantang, gendang dan tambur bertalu-talu dan lebih kencang ditabuh, bunyi-bunyian spirit terus digemakan. "Be champion!" Seruan itu bergema dasyat.

Harapan untuk menang terbaca kental pada wajah mereka. Untuk raih kemenangan, tenaga dan pikiran pelatih dipinggir lapangan terus dikuras dan berputar kencang, debar jantung pemain di bench yang belum dapat menit bermain bagai  gempa ringan, bahkan kaki dan tangan mereka gemetaran.

Mereka berasa ikut bermain dalam membela timnya, tatkala gol yang diharapkan belum terwujud atau karena belum total memberi perlawanan yang seimbang.

Jika tim lawan sudah mencetak goal maka satu-satunya upaya adalah berjuang untuk menciptakan gol penyeimbang. Lalu berupaya ekstra untuk terus menggedor pertahanan lawan dan membobol gawang lawan supaya raih selisih goal untuk menang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline