Lihat ke Halaman Asli

Wow...Payudara 22 kg!!!!!

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Wow..itulah kata yang terucap dari mulut saya. 22 kg? Bawa tabung gas 3 kg sebanyak 2 saja sudah ngos-ngosan apalagi 22 kg yang tidak bisa diletakan dimanapun karena sudah menempel.
Bermula dari membaca sebuah tabloid yang menurunkan kisah tentang seorang gadis  (36 th) asal Amerika yang dinobatkan mempunyai payudara terbesar di dunia, masing-masing payudara seberat 11 kg jadi kalau digabung jadi 22 kg. Pertanyaan yang muncul adalah apa punggungnya gak pegel tuh?
Tuhan pasti tidak menciptakan gadis ini langsung dengan 'kelebihan' nya tersebut. Saya percaya bahwa Tuhan menciptakan manusia dengan proposi yang seimbang dan sesuai. Memang kemudian gadis ini operasi dengan memasuka implan yang sering disebut string breast implant. Masalah yang timbul kemudian adalah payudaranya terus membesar karena sifat implan ini menyerap air dalam tubuh sebesar 0,01% tiap harinya.  Saya bayangkan seperti balon yang ditiup terus lama-lama mungkin bisa pecah, tapi entahlah mungkin juga kita harus menunggu berita 'pecahnya' payudara ini.
Dia sendiri juga mengakui bahwa dia juga merasa aneh punya payudara sebesar itu, dia hanya bisa tidur miring atau telentang, dia tidak bisa masuk toilet pesawat, dia kesulitan saat makan karena piringnya terhalang 'benda besar' itu, harus bikin baju sendiri karena baju-baju yang dijual di toko tidak bakalan muat. Tapi menurut berita itu ketidaknyamanan dia sudah dibayar dengan banyaknya perhatian orang kepadanya. Misalnya saat dia berjalan pasti orang aka menoleh kembali dan memperhatikan.
Dalam berita itu tidak disebutkan apakah dia sudah menikah atau belum. Sandainya dia sudah menikah dan punya anak pasti akan lebih besar lagi karena kelenjar susu sudah bekerja.
Ketika murid-murid saya (SMA) bermain di ruang kerja saya, mereka saya ajak diskusi mengenai hal ini (kebetulan sekolah cewek semua). Komen mereka macam: kok tidak mensyukuri apa yang sudah diberikan Tuhan, Malah menyeramkan, Nggilani (persamaan kata dengan bahasa Indonesia mungkin 'menjijikan'), Ntar kalo tua gimana, Apa punggungnya gak bongkok ya...dan banyak komen-komen mereka.
Tapi menurut saya adalah bahwa apa yang sudah diberikan Tuhan baik adanya, tidak perlu aneh-aneh lagi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline