www.muslimdiary.net
Beberapa hari ini, topik bank syariah menjadi hangat berjalan dengan judul yang relatif sama yaitu indahnya bank syariah .. eeng iing eeng, bahkan sampai mengalahkan isu ahok, megawati dan prabowo telah menjadi menterinya jokowi (versi anak santri yang menjawab pertanyaan Pak Presiden Jokowi maksudnya…) dan bahkan isi tentang perbankan syariah ini relatif sama pula, dimana semua mengedepankan dan dengan kekinian mengatakan sisi positif dan negatif perbankan syariah.
Kembali ke hakikat judul saya di atas, yang mana arti tutup sesunggguhnya adalah tutup kantor di setiap cabang bank syariah di Indonesia dan memang benar bank syariah akan tutup disetiap hari kerjanya pada pukul 17.00 WIB di sore hari, segala aktifitas baik menugmpulkan dan menyalurkan akan berhenti dan kantor ditutup sehingga para karyawan dan karyawatinya akan pulang kerumah masing-masing dan bank syariah akan kembali dibuka esok hari pada pukul 07.30 WIB. Kemungkinan besar saya merupakan orang yang sangat sedih dan gundah gulana jika bank syariah tutup tohh istri saya bekerja menjadi salah seorang karywati terbaik pada bank syariah yang ada dikota kami Lhokseumawe ,jika tutup beneran, bisa bersedih hati kami, ditambah judul tesis saya berhubungan dengan perbankan syariah maka, otomatis sangat erat berhubungan dengan bank syariah. Dengan begitu selaku pelaku ekonomi baik sebagai masyarakat yang berhubungan erat dengan bank, khususnya bank syariah, bank syariah merupakan fenomena bagi perbankan Indonesia, menjadi lembaga keuangan dengan alternatif kekiniian bagi masyarakat.
Pada hakikatnya bank Syariah merupakan tolak ukur bagi perkembangan perbankan nasional Indonesia kedepan, tidak hanya mengandalkan perbankan konvensional, dikemudian harikita doakan Bank Indonesia selaku pemegang otoritas penting bank sentral di Indonesia, memiliki otoritas khusus atau wewenang tersendiri yang menangani maslah perbankan syariah tanpa ada embel-embel ataupun sesuatu yang disangkutpautkan dengan perbankan konvensional.
Hidup Bank Syariah Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H