Pancasila adalah pedoman penting bagi masyarakat Indonesia dimulai dari awalnya kemerdekaan hingga saat ini dan seterusnya. Nilai-nilai yang terkandung didalamnya sangat penting untuk kehidupan manusia yang tentram seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan yang bijaksana, dan keadilan.
Saat ini Pancasila memiliki banyak sekali tantangannya seperti yang bisa kita lihat saat ini di zaman sekarang seperti contohnya Pancasila ke 3 "persatuan Indonesia" yang dimana masyarakat Indonesia mengalami perpecahan pendapat yang menyebabkan menipisnya nilai persatuan di Indonesia.
Contoh perpecahan pendapat adalah saat era pemilihan presiden Indonesia dimana terjadinya perbedaan pendapat yang berujung keributan di media sosial yang saling menjatuhkan satu sama lain. Ada juga contoh lain seperti konflik agama yang timbul berbagai masalah yang menjadikan perpecahan golongan masyarakat.
Untuk menghindari peristiwa menipisnya persatuan Indonesia dengan cara menghargai dan menghormati pendapat orang lain, tidak menjatuhkan atau menjelekan suatu etnis atau orang lain, lebih berdamai dan saling bergotong royong.
Namun kini susah untuk menerapkan hal itu di Indonesia dengan pemikiran masyarakat yang sangat keras seperti kutipan dari Bung Karno "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri" -Soekarna Hatta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H