kau wanita, hati mu terbuat dari apa
dengan pongahnya kau pamer kemesraan
pamer kemewahan
seolah kau ratu dalam mahligai ini
kau begitu bangga dengan pesona mu
sementara kemewahan mu adalah hasil rampasan
kau merampas segalanya
hingga menorehkan luka di hatiku
ambisimu begitu tinggi menembus cakrawala
tidak kah kau sadar bahwa Tuhan akan menghukum mu
harusnya kau juga ingat,