Lihat ke Halaman Asli

My Last Love

Diperbarui: 27 Oktober 2016   12:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan deras membasahi kota Jakarta malam ini. Namun, itu tidak membuat kota ini 'tertidur'. Begitu juga aku, bersandar di pundak sayap pelindungku. Ditemani popcorn dan film ' Filosofi kopi', malam itu terasa berbeda dengan malam sebelumnya. Semua terasa sangat spesial ketika aku berdampingan bersama dia. Diwaktu apapun. Bahagia, sedih, marah, kecewa.

Tepat Setahun lebih sembilan bulan sebelum hari itu, di acara malam tahun baru kantor, aku bertemu dengan dia.  Dengan jas hitamnya yang terlihat sangat elegan dia berjalan menuju ke tempat aku berdiri. Tersenyum padaku, dan berkata, " Hey, gue Nick".

Aku yang menatap dia dengan penuh kebingungan hanya tersenyum padanya. lalu membalasnya dengan menyebutkan namaku.

"Adella" balasku.

"Sendiri aja?" tanya Nick.

"Iya, haha " balasku singkat.

Beberapa detik selang pembicaraan kita, kembang api mulai bermekaran di udara. Aku mengamatinya dengan kagum. Tak kusadari Nick tetap berdiri di sampingku. Aku sedikit melirik dia, yang ternyata dia sedang menatapku dengan senyum. Disitu aku tahu, dia akan berdiri di sisiku untuk waktu yang cukup lama.

Beberapa minggu sehabis malam itu, Nick selalu menghubungiku dan mengajakku makan siang. Dua bulan setelah itupun kita memutuskan untuk menjadi lebih dari teman.

Nick sangat pengertian padaku. Dia selalu mendengarkan keluhanku, tertawa bersamaku. Dia juga yang berada disisiku setiap aku hampir kalap dengan pekerjaanku. Dia sahabat, partner, kakak, dan pasangan hidupku.

Banyak orang tidak terlalu menyukai sifatku yang blak-blakan, kasar, dan egois ini. Lain dengan Nick, dia menerimaku apa adanya.

Sampai disuatu titik. Aku menghancurkan apa yang sudah kita bangun selama ini. Karena keegoisanku, aku mencurigai Nick selingkuh. Tanpa berpikir panjang, Aku menumpahkan semua emosiku padanya. Nick mencoba untuk menjelaskan semuanya. Aku sama sekali tidak percaya dengan apa yang dia katakan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline