Review Jurnal Tunisia's Success in Consolidating Its Democracy One Decade Post-the Arab Spring
Judul : Tunisia's Success in Consolidating Its Democracy One Decade Post-the Arab Spring
Jurnal : Social dan Political Sciences
Volume dan Halaman : Volume 26, Issue 1, July 2022 (49-62)
ISSN : 1410-4946 (Print), 2502-7883 (Online)
Tahun : 2022
Penulis : Ahmad Sahide, Yoyo Yoyo, Ali Muhammad
Tujuan dari Jurnal
- Untuk mengungkapkan gejolak politik di Tunisia di akhir 2010 yang membuka pintu ke demokratisasi negara-negara Arab.
Subjek Pada Jurnal Tunisia's Success in Consolidating Its Democracy One Decade Post-the Arab Spring
- The Arab Spring, Tunisia
Faktor Pengaruh
- Mencoba membaca faktor-faktor keberhasilan Tunisia dalam mengkonsolidasikan demokrasinya dengan menggunakan
teori demokrasi Robert Dahl, Jack Snyder, dan Georg Sorensen. Jurnal ini menyimpulkan bahwa demokrasi di Tunisia sudah
termasuk dalam kategori demokrasi yang matang menurut teori Snyder atau telah masuk kategori di mana budaya demokrasi
sudah mulai berkembang (Sorensen) dan bertemu Unsur-unsur negara demokratis menurut ke Dahl.
Hasil
- Musim Semi Arab adalah istilah yang telah mendapatkan popularitas di dunia politik internasional, terutama di Arab
negara, sejak awal Januari 2011. Istilah ini menunjukkan jatuhnya beberapa rezim otoriter di dunia Arab, dimulai di Tunisia dengan berakhirnya Zine Rezim El Abidine Ben Ali, diikuti oleh Mesir dengan kemunduran Hosni Mubarak, dan Libya, yang berhasil mengakhiri rezim diktator Muammar Gaddafi. Gejolak politik juga terjadi di beberapa negara-negara lain di Timur Tengah, seperti Yaman, Bahrain, dan Suriah, yang politiknya Konflik masih berlangsung hingga saat ini.