Disebuah desa Karyatani tinggallah sebuah keluarga yang sederhana yang dihuni oleh 4 orang dan dua anak yang bernama harin Utami dan Aniindia Salwa mereka hidup sederhana bapaknya yang bekerja sebagai petani sehari- sehari biasa nya di panggil pak Jon nama aslinya Jonathan dan ibu nya bernama sia nama panjang siastuti. Bu Sia bekerja sebagai penjahit baju pekerjaan tersebut membantu perekonomian suaminya walaupun sepi pelanggan tidak setiap hari mendapatkan penghasilan. Mereka hidup bahagia suatu hari bu " mana pakai ku Bu aku mau kuliah , ih kakak kan udah dewasa harus bisa sendiri seperti aku dong gak harus apa- apa ibu" tau sendiri ibukan lagi sibuk " ya gak papa Anin selagi ibu masih ada , aku ingin sekali ibu yang nyiapin pakaian ku dan makanan ku . Terserah kamu lah kak yang penting aku gak ngerepotin ibu jawab Anin. Harin tau bahwa diri nya memang merepotkan ibunya tapi dia tidak mau bahwa anak yang terakhir yang selalu disayang maka dari itu dia selalu manja dengan ibunya .
Harin yang duduk di bangku perkuliahan semester 8 hendak lulus , sebelum berangkat kuliah harin berpamitan kepada ibunya " berangkat dulu ya Bu pak " sambil mencium kedua tangan ibu dan bapaknya " iya nak hati- hati dijalan " harin yang berangkat jalan kaki dan hendak menuju pangkalan ojek ketika hendak sampai di pangkalan. tiba-tiba ada mobil yang rem nya blong tidak sengaja menabrak Harin, hari pun terpental hingga kepalanya terbentur batu di jalan menyebabkan harin kehilangan nyawa tangis pecah di keluarga pak Jon Cita- cita harin yang hendak tercapai putus disebabkan musibah. Ibu nya menangis tidak di sangka ternyata pagi tadi pertemuan terakhir dengan Harin. Annin juga tidak menyangka secepat itukah kakaknya meninggal kannya annin yang bersedih melihat kepergian kakaknya dan juga tidak bisa menahan air mata melihat ibu nya yang menangis seolah-olah tidak bisa menerima keadaan sabar ya Buu sambil merangkul ibu nya " ibu gak boleh seperti ini nanti arwah kakak disana tidak senang kalo ibu trus menangis " pak jon tidak bisa berkata-kata lagi dan pasrah pak jont juga berusaha menghibur bu sia. Bu jika memang ini kehendak Allah maka biarlah buu ikhlaskan saja .
3 tahun kemudian aniin yang sudah tamat dari bangku SMA ingin melanjutkan cita-cita kakak nya sebagai dokter annin kuliah di tempat kakak nya dulu di universitas husada bandung annin mengambil jurusan biologi dia ingin menjadi seorang dokter selain cantik dan pintar Aniin berbakat dalam menyanyi. Hari pertama masuk kampus annin mendapatkan bangku belakang karena membantu ibunya mengantarkan kain yang sudah dijahit. Tias yang duduk disebelahnya menyapa nya hai " selama kenal saya Tias sarafik panggil aja Tias " Annin lalu mengulurkan tangannya " saya Annindia Salwa panggil saja annin, salam kenal juga " Tias menjawab " bolehkah kita berteman " jawab annin " tentu saja" . Ketika asik mengobrol dengan Tias, tiba-tiba datang seorang laki-laki menghampiri mereka ''asik bangat Ngobrolnya, boleh lah gabung aku prayoga panggil aja yoga rumahku tidak jauh dari kampus kalian kalo capek bisa mampir kerumahku setelah mereka berbincang -bincang ada seorang cewek yang ikut pembicaraan oh yang Deket gedung dalem itu ya '' lalu yoga menjawab iya kok tau, " iya aku sering melihatmu disitu aku tinggal bersama bibiku sebenarnya tempat tinggal ku di Palembang berhubungan aku punya saudara disini aku tinggal bersama mereka untuk menghemat uang kenalin aku yosi ". Setalah Meraka berbincang cukup lama mereka menjadi dekat satu sama lain kini annin sudah mempunyai 3 teman Tias, yoga sama Yossi .
Ketika pelajaran dimulai Bu Weda selaku pengampu matkul seni budaya Bu Weda mengumumkan bahwa kelas biologi terpilih untuk melakukan pentas Minggu depan Bu Weda menyuruh muridnya untuk membagi 3 klompok klompok 1 bagian musik klompok ke 2 bagian menyanyi klompok ketiga bagian menari Bu Weda menawarkan dengan suka rela yang ingin masuk klompok berapapun annin memilih klompok 2 Yosi dan Tias memilih kelompok tiga karena dia tidak pandai menyanyi dan bermain musik sedang yoga memilih klompok satu kerana kebanyakan klompok 2&3 banyak kaum wanita dan dia sangat suka musik walaupun tidak pandai memainkan nya '' wah asyik nih ada artis disini '' Ketus Tias, siapa ? Tanya yoga, itu disebelah mu . Oh Aniin toh, sambil melirik ke arah aniin . Awas kalian nanti kecanduan mendengar suaraku jawab aniin, iya bagus suaranya sampe aku jadiin lagu favorit ku sahut yosi sambil senyum mengejek . Iya suaranya merdu sekali aku sampe ngefans kau annin yoga yang meledek aniin , setelah mereka bercanda begitu lama . Tiba lah waktu nya pentas aanin yang menyanyikan lagu barat dengan percaya diri dan membuat semua orang terblalak ,begitu indah suaranya . Dan yoga tidak bisa berkedip sedikitpun saat annin menyayikan yoga yang tidak percaya suara annin begitu indah sampe benar" ngefens dengan suaranya yang awal nya bercanda menjadi beneran. Setelah acara selesai mereka berkumpul dikelas . Annin dengan lantang mengatakan "gimana suara ku tadi baguskan tadi pasti kalian kecanduan " Tias menepuk pundak annin " ya iya lah artis gitu ya jelas bagus suaranya " artis kelas kita ya pasti bagus " sahut Yossi. Annin langsung pergi ngambek diledekin seperti itu tidak sengaja menabrak yoga yang sedang masuk kelas. Ketika hampir jatuh yoga menangkapnya dan saling berpandang- pandangan seolah olah tidak bisa melepaskannya " Heemh ada yang sedang jatuh cinta nih " Tias yang meledeknyanya lagi eh maaf. Annin gak sengaja kamu gak papa kan " yoga sekita jadi salting annin merasa canggung ketika bertabrakan dengan yoga aanin buru-buru pergi ke kamar mandi. Tidak disengaja yoga jatuh cinta dengan annin namun iya tidak mengungkapkan nya takut nya annin malu dengannya. Ia memendam rasa suka nya pada annin .
3 tahun kemudian perkuliahan yang dijalankan annin hampir selesai, Bu sia dan pak jont selalu memperhatikan annin karena annin anak satu-satunya dan harapan keluarga nya ketika ibu dan bapak nya merindukan Almarhumah harin, mereka selalu melihat annin ketika annin sedang tertidur . Karena mirip sekali dengan kakaknya tapi almarhum lebih manja sikap nya ketimbang annin yang mandiri. Lihatlah Bu annin yang dulu kecil sekarang sudah dewasa menjadi gadis begitu cantik seperti mu " iya pak semoga annin bisa mewujudkan cita -cita harin pak '' lalu Bu sia pergi ke kamar lalu pak jon menyusulnya. Pak jon mengerti bahwa Bu sia sedang bersedih merindukan harin
Annin yang sedang mengobrol bersama Tias tiba-tiba Yosi datang dan mengatakan bahwa kampus kita ada siswi yang mati tidak wajar. Penemuan sosok mayat wanita digudang mayat tersebut belum jelas motif pembunuhan, dikabar kan wanita tersebut bunuh diri" lalu yoga datang dengan tergesa-gesa dan mengatakan bahwa mayat yang wanita bukan bunuh diri tetapi di bunuh belum jelas motif nya seperti apa tadi aku melihat mayat tersebut dengan kepala sendiri bahwa ada bagian kepala nya yang pecah dan pembuluh darah pada tangan yang teriris. " Ini pasti ada yang tidak beres dikampus kita " ucap annin.
Aanin yang sudah pulang ke kampus langsung mencari ibunya dan menceritakan pada ibu nya " ibu,ibu " iya nak ada apa " ibu sia langsung keluar mencari annin yang memanggilnya tadi buu dikampus annin ada penemuan mayat Bu seorang wanita ada yang bilang bunuh diri dan ada yang mengatakan dibunuh Bu Annin jadi takut bu " bu sia langsung memeluk Anin " tenang nak ibu ada disini ibu selalu mendoakan Anin. Sepanjang waktu tak usahlah takut. Dan Allah maha melihat dan pendengar. mendengar perkataan tersebut Anin merasa terlindungi karena doa sang ibu, ibunya yang selalu mendoakannya kini annin menjadi wanita yang tidak pernah penakut lagi. Semenjak kejadian tersebut gudang yang dikampus menjadi tempat horor dan tidak ada satu pun yang berani untuk melihat kesitu banyak rumor mengatakan ketika sore menjelang malam kampus nya menjadi horor banyak sekali penampakan"aneh seperti kursi tergeser sendiri bahkan pintu yang tertutup ketika tidak ada angin.
Suatu hari ponsel annin ketinggalan di kampus dan jarak ke kampus lumayan jauh. Dia terpaksa harus mengambil nya karena besok sudah libur dan tugas masih banyak, sebelum petugas kebersihan menutup gerbang pada jam 5 aniin yang tiba-tiba datang kesitu ingjn mengambil ponsel nya dan alhasil gerbang hampir saja ditutup tapi petugas memboleh kan ya mengambilnya ketika mengambil ponsel tersebut annin mendengar orang yang berbincang - bincang dan Suara nya tidak asing aanin yang penasaran mengintip dan melihat teman nya Ratih bersama dosen Jalil isi pembicaraan tersebut yang tidak senonoh memaksa agar Ratih mau tidur bersama jika ingin lulus sidang skripsi, anin pun kaget dan ketakutan dia pun langsung pergi dan menangis dia mengetahui bahwa dosen tersebut juga merupakan penguji nya yang seminggu lagi akan sidang jika ia berada di posisi tersebut dia bingung harus berbuat apa annin yang ketakutan tidak sengaja menabrak kursi karena hari sudah gelap. Dosen tersebut mendengar ada yang menguping langsung bergegas melihatnya, annin yang takut akan ketahuan dia bersembunyi di gudang karena semua pintu sudah tertutup dan ketika hendak pulang gerbang sudah terkunci penjaga mengira bahwa annin sudah pulang, annin tidak ada pilihan lain selain menunggu hari esok aanin menyadari bahwa iya membawa ponsel hendak menelpon yoga karena rumah nya dekat ketika sedang menelpon yoga tiba-tiba ada yang berjalan mendekati dan annin langsung sembunyi dan melihat dosen Jalil mencarinya, ketika telpon tersebut terangkat oleh yoga lalu menjawab " hallo annin, ada apa, suara tersebut terdengar oleh dosen Jalil lalu aniin langsung mematikan telponnya dan mengirimkan pesan ke pada yoga untuk meminta bantuan karena terkurung di kampus, tidak lama pesan terkirim tiba-tiba batu hp annin mati, dan pak Jalil mencari suara tersebut, lalu annin ketahuan pak Jalil, "kenapa kamu disini " jawab annin " saya sedang terjebak ingin pulang tapi pintu gerbang sudah terkunci dan tiba baru hp saya habis pak" pak Jalil melihat kesempatan tersebut langsung mengajak annin ke ruangannya agar tidak sendirian annin berusaha menolak nya tapi pak Jalil memaksa nya terpaksa harus ikut keruangan .
Setelah sampai dirungan tersebut annin disuruh masuk kekamarnya dan berbincang -bincang " kamu annin yang Minggu besok mau bimbingan dengan saya ya '' jawab annin " iya pak"sambil gemetaran lalu dosen tersebut mengatakan " bagaimana kalau besok kita bimbingan mumpung besok libur dan tidak ada tugas banyak saya bisa membantu" dosen tersebut memandang annin dengan tatapan mata yang penuh dengan nafsu annin dengan tegas menolak permintaan tersebut " maaf pak seperti nya besok saya tidak bisa, saya harus membantu orang tua saya mengantar kain yang sudah jadi, mungkin kalo ada waktu saya mungkin bisa. Pak " pak Jalil mendengar jawaban tersebut merasa kecewa karena belum ada yang pernah menolak pendapatnya, pak Jalil menyuruh untuk istirahat biar tidak capek annin kamu bisa tinggal di kamar saya dan saya akan tidur di ruang kerja, lalu pak Jalil memberikan air untuk annin biar tidak haus, aanin langsung menerima nya karena tidak enak sama pak Jalil, tapi dia tidak langsung meminum nya, menunggu pak Jalil keluar,dia mencium minuman tersebut dan ada racun afrodiak , dia pura-pura meminum nya supaya pak Jalil percaya, setelah pak Jalil pergi aniin langsung membuang nya di kota sampah dan memuntahkannya, aninn langsung mengunci pintu nya, dan memeriksa kamar pak Jalil untuk di selidiki, dia tidak sengaja melihat Poto almarhum kakaknya di bawah kasur dan banyak sekali dan ada surat yang didalam isinya meminta pertanggung jawaban atas dirinya. Annin langsung syok melihat surat dari almarhum kakaknya dan marah, annin langsung kepikiran Ratih yang mengobrol bersama pak Jalil tadi ia langsung mencarinya dan takut kenapa-kenapa pada ratih tiba lah sampai kegudang annin melihat pak Jalil yang sedang melakukan pelecehan pada ratih dan Ratih tidak bisa melawan karena tangan nya di ikat dan mulutnya disumpal, annin langsung memukul pak Jalil mengunakan kursi yang ada digudang pak Jalil kesakitan tapi pak Jalil bukan lawan annin " sialan kau, annin ingin seperti Ratih juga " dengan senyum mengancam " aku tidak takut padamu jalang " lalu Annin memukul nya menggunakan sapu tapi sapu tersebut berhasil di rebut pak Jalil kini annin melempar barang-barang yang ada di tasnya dan tidak sengaja melempar hpnya dan mengenai kepala pak jalil, pak Jalil yang marah langsung menerkam annin, annin pun pingsan ketika ingin membunuh annin pak Jalil memiliki pikiran kotor, sebelum membunuh ingin menodai annin karena sudah tau rencananya ketika hendak membuka bajunya tiba-tiba yoga datang dan menyelamatkan annin yoga langsung menendang pak jalil dam Membuat nya terpental lalu terjadilah perkelahian pak Jalil dan yoga,yoga melihat annin yang ingin di perkaos oleh pak Jalil. Yoga marah sekali yoga yang sangat memendam perasaan kepada anin yang belum sempet iya sampaikan malah ada yang ingin mencelakainya, akhirnya tanpa terkendali yoga berhasil mengalahkan pak Jalil dan membuat nya memar dan membuat pak Jalil tak sadarkan diri lalu yoga membawa annin yang pingsan kerumah dan melaporkan pak Jalil ke polisi.