Lihat ke Halaman Asli

Mengajari Si Kecil Puasa Romadhon

Diperbarui: 20 Juni 2015   03:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Bulan Romadhon merupakan bulan yang penuh berkah, rohmad dan  pengampunan bahkan merupakan bulan penghapusan dosa. Bagi orang beriman diwajibkan untuk berpuasa, untuk itu bagi orang tua yang beriman perlu mengajarkan sedini mungkin bagi Si Kecil / anak yang belum baligh untuk berpuasa meskipun belum wajib untuk mereka..

Bagi anak-anak (yang belum baligh) tidak diperintahkan untuk berpuasa. Namun demikian orang tua sangat dianjurkan untuk mendorong anak-anak untuk mencoba berpuasa semampunya agar mereka terbiasa melakukannya ketika mereka tumbuh dewasa, dan mengetahui bahwa ibadah puasa Ramadhan merupakan salah satu kewajiban yang diperintahkan langsung Allah SWT melalui firman-Nya :

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” (Q.S Al Baqarah, 2:183)

Sementara itu, salah satu hadits yang mendukung agar anak-anak diajarkan untuk puasa Ramadhan diantaranya :

“Barangsiapa yang tidak berpuasa di pagi hari, maka hendaklah ia menyempurnakan sisa hari ini dengan berpuasa. Barangsiapa yang berpuasa di pagi harinya, hendaklah ia tetap berpuasa.” Ar Rubayyi’ berkata, “Kami berpuasa setelah itu. Dan kami mengajak anak-anak kami untuk berpuasa. Kami membuatkan pada mereka mainan dari bulu. Jika saat puasa mereka ingin makan, maka kami berikan pada mereka mainan tersebut. Akhirnya mereka terus terhibur sehingga mereka menjalankan puasa hingga waktu berbuka.” (HR. Bukhari no. 1960).

Ada banyak cara untuk mengajarkan anak-anak Anda tentang puasa Ramadhan, namun yang terbaik dan yang terpenting adalah memberi contoh yang baik dengan berpuasa dengan benar dan berperilaku sesuai dengan ajaran Al Qur’an. Bila Anda memenuhi hal ini, Anda dapat dengan mudah (dan mereka akan mudah pula dalam menerimanya) mengajari mereka apa yang Anda inginkan.

Berikut adalah beberapa strategi dan cara yang dapat Anda gunakan bagi anak-anak Anda :


  • Doronglah mereka untuk berpuasa dalam beberapa hari bahkan hingga setiap hari, tergantung pada usia mereka. Bagi anak-anak yang masih berusia 5-6 tahun mungkin belajar puasa setengah hari sudah cukup baik. Jangan lupa, pujilah mereka di depan teman-teman dan keluarga atas kemauan mereka berpuasa.
  • Biarkan anak-anak Anda pergi dengan ayahnya ke Mesjid, untuk berbuka puasa bersama untuk membuat mereka merasakan kebesaran puasa Ramadhan dan kesatuan umat Islam dalam menyembah Allah.
  • Jika anak Anda belum mampu berpuasa sehari penuh, libatkan mereka berbuka bersama keluarga untuk mengajarkan mereka bahwa Anda sedang berbuka puasa, walaupun boleh jadi mereka baru saja makan sebelumnya.
  • Ajarkan anak-anak Anda berdo’a ketika sahur maupun berbuka puasa
  • Ajaklah anak Anda untuk sholat Tarawih sehingga mereka terbiasa dan tahu tentang hal itu sejak usia dini. Mereka bisa dibiarkan saja duduk atau berbaring ketika mereka merasa lelah.
  • Ajarkan mereka untuk shodaqoh. Melakukannya di depan mereka dan memberitahu mereka bahwa Anda melakukannya karena shodaqoh dan amal lainnya di bulan Ramadhan lebih besar pahalanya dari hari-hari biasa.
  • Ajarkan mereka untuk bertadarus membaca Al Quran dan memberitahu mereka bahwa Nabi (shallallahu 'alaihi wa sallam) selalu melakukan itu di setiap bulan Ramadhan.
  • Luruskan mereka jika mereka berperilaku salah atau mengucapkan kata-kata kurang baik dan mengingatkan mereka bahwa mereka sedang berpuasa, beritahukan mereka bahwa hal itu bisa mengurangi pahala puasa Ramadhan mereka.
  • Bangunkan mereka untuk makan sahur (walaupun jika mereka tidak berpuasa) dan shalat Subuh.
  • Ajarkan mereka memberi makanan untuk berbuka bagi orang berpuasa, dan memberitahu mereka pahala melakukan hal itu.
  • Saat tiba Idul Fitri, bantu mereka mandi, berilah mereka pakaian terbaik, dan ajaklah mereka untuk sholat Idul Fitri. Ajarkan kepada mereka bahwa inilah perayaan pesta kita, umat Islam, yang berbeda dengan perayaan-perayaan lainnya. Khusus bagi anda yang memiliki anak perempuan, ingatlah sabda Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam : "Orang yang diberi tanggung jawab untuk membesarkan anak perempuan dan memperlakukan mereka dengan baik, akan menjadi perisai baginya dari neraka. (H.R Bukhari dan Muslim).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline