Kemajuan teknologi mempermudah siapapun dalam mengakses informasi. Kegiatan literasi kini tidak hanya tentang buku fisik tetapi juga media digital. Literasi informasi merupakan kemampuan untuk mengevaluasi, memadukan, dan melihat kembali tujuan ulang informasi (repurposing).
Repurposing mengacu pada proses merevisi materi untuk tujuan tertentu sehingga informasi menjadi lebih cocok dengan audiens. Bagaimana penulis mengatur dan menyampaikan informasi sangatlah penting agar informasi dapat tersampaikan dengan baik, sehingga khalayak mengerti. Dalam penyampaian informasi penulis tidak hanya sekedar menulis saja, tetapi menyisipkan retorika di dalamnya.
Baik sebagai penulis maupun pembaca seringkali kita melontarkan beberapa pertanyaan terkait informasi. Misalnya, apakah informasinya akurat ? Apakah informasinya berguna ? Bagaimana reaksi pembaca setelah membaca informasi tersebut ? dan lain sebagainya. Agar dapat menyajikan tulisan yang baik, terlebih dahulu kita merancang dan mempertimbangkan beberapa hal penting.
Skenario Penulisan di Web
Dapat diakses publik
Menautkan dengan konten orang lain yang relevan
Mengembangkan ide-ide
Dapat diakses dari waktu ke waktu
Menerapkan komponen multimedia konten seperti audio, video, dan animasi
Mempromosikan ide, orang, hingga acara
Tulisan dapat menjadi arsip dan instalasi yang dapat digunakan orang lain