Lihat ke Halaman Asli

Tatanan Baru Premier League dan Perayaan Juara Liverpool

Diperbarui: 27 Juni 2020   20:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada tanggal 17 Juni lalu Premier League telah memulai memainkan pertandingan kembali setelah berhenti selama beberapa bulan akibat pandemi virus Covid-19. 

Pihak Premier league sendiri menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, walaupun kasus covid-19 di Inggris sendiri sudah mulai menurun tetapi masih cukup mengkhwatirkan. 

Nantinya akan ada beberapa protokol kesehatan yang akan dijalankan oleh semua pihak yang terlibat dalam bergulirnya Premier League kembali. Protokol kesehatan itu antara lain :

  • Laga Akan Berjalan Tanpa Penonton

Kita semua tahu bahwa Premier League adalah liga sepakbola dengan atmosfer pertadingan paling seru di dunia, wajar bila Premier League menjadi liga sepakbola terbaik di dunia. Nantinya atmosfer yang berbeda akan sangat terasa saat pertandingan tanpa penonton, semua pertandingan sisa Premier League akan disiarkan melalui televisi. 

Menyiasati hal tersebut pihak klub sengaja memasang wajah para suporter di bangku penonton di stadion atau menyalakan suara nyanyian para suporter saat pertandingan berjalan guna membangkitkan kembali atmosfer pertadingan yang hilang akibat adanya protokol kesehatan ini. 

Bahkan tidak akan ada Ball Boy di pinggir.lapangan, sebagai gantinya akan disediakan bola yang ditaruh di tempat khusus di pinggir lapangan yang juga selalu disemprot cairan disinfektan sebelum digunakan. Tim medis juga diwajibkan untuk menggunakan APD lengkap selama pertandingan berlangsung

  • Terbagi menjadi dua zona

Selama pertandingan berlangsung pihak penyelenggara Premier League akan membagi stadion menjadi dua zona yaitu zona merah dan hijau. Zona merah yang meliputi lapangan koridor ke ruang ganti serta area teknis hanya akan diisi maksimal 110 orang. Zona hijau akan diakses oleh 222 orang yang meliputi penyiar pertandingan dan jurnalis.

  • Tidak Ada Jabat Tangan

Jika sebelum memulai pertandingan maka para pemain dan wasit yang memimpin pertandingan akan melakukan jabat tangan, maka pada tatanan baru ini hal tersebut ditiadakan. Bahkan selama pertandingan berlangsung para pemain dilarang meludah atau bahkan menyentuh atau membersihkan hidung.

  • Tes Covid-19

Para pemain dan staf diwajibkan untuk melakukan tes Covid-19 dua kali setiap pekannya. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa staf dan pemain benar-benar bebas dari Covid-19.

  • Pergantian Pemain

Jika sebelumnya setiap tim hanya diperbolehkan melakukan pergantian pemain sebanyak tiga kali, sekarang terjadi penambahan sebanyak lima kali. Jatah pemain pengganti yang dibawa setiap tim kini diberikan jatah 9 orang. Bangku cadangan juga mengalami perubahan yaitu di perlebar jaraknya agar setiap pemain yang duduk bisa berjarak 2 meter.

Selain harus mematuhi protokol kesehatan diatas, para klub peserta liga Inggris juga dipusingkan dengan jadwal yang padat dan badai cidera. Selama massa karantina pemain hanya menjalankan program latihan dari rumah masing-masing, bahkan banyak pemain yang tubuhnya menjadi gemuk setelah karantina. Faktor itulah yang menjadi penyebab banyaknya pemain yang cidera saat liga kembali bergulir, kondisi fisik yang belum prima sedangkan mereka harus bermain dengan jadwal premier league yang sangat padat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline