Lihat ke Halaman Asli

Vhy Ririn Romkeny

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Tips Penanganan Stres bagi Mahasiswa Tingkat Akhir

Diperbarui: 17 Juni 2024   13:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penanganan stres bagi mahasiswa tingkat akhir sangat penting mengingat tekanan yang mereka hadapi dari tugas akademik, persiapan untuk karir, dan tantangan pribadi lainnya.

Berikut adalah beberapa trik yang bisa membantu  mengatasi stres:

1. Pembagian Waktu yang Baik: Buat jadwal yang terstruktur untuk membagi waktu antara kuliah, studi, dan waktu luang. Memiliki rencana yang jelas dapat mengurangi perasaan kewalahan.

2. Latihan Napas dan Meditasi: Teknik pernapasan dalam dan meditasi dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh. Coba lakukan sesi meditasi singkat atau latihan pernapasan saat merasa tegang.

3. Aktivitas Fisik: Olahraga atau aktivitas fisik lainnya dapat membantu mengurangi tingkat stres. Berjalan kaki, yoga, atau berenang bisa menjadi pilihan yang baik.

4. Tetap Terhubung dengan Teman: Berbicara dengan teman atau orang yang dekat bisa membantu dalam mengurangi stres. Mereka bisa memberikan dukungan emosional dan perspektif yang berbeda.

5. Tetapkan Prioritas: Fokus pada tugas-tugas yang paling penting dan berpikir jangka panjang tentang tujuan karir dapat membantu mengurangi stres terkait tekanan akademik.

6. Beristirahat yang Cukup: Pastikan untuk tidur yang cukup setiap malam. Kurang tidur dapat mempengaruhi konsentrasi dan kemampuan untuk mengelola stres.

7. Kelola Tuntutan Diri Sendiri: Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Tetap realistis tentang harapan dan batasi jumlah tanggung jawab jika perlu.

8. Temukan Cara untuk Bersantai: Lakukan kegiatan yang Anda nikmati seperti membaca buku, mendengarkan musik, atau menonton film untuk membantu mengalihkan perhatian dari stres sejenak.

9. Konsultasi dengan Konselor atau Terapis: Jika stres terasa sangat berat atau mengganggu kehidupan sehari-hari, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan konselor atau terapis untuk mendapatkan saran profesional.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline