Lihat ke Halaman Asli

PPMT IV UNIMMA Optimalisasi UMKM Kerajinan Gerabah Guna Meningkatkan Pendapatan Ekonomi Masyarakat di Dusun Banjaran 1, Karanganyar, Borobudur

Diperbarui: 16 Februari 2022   21:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu (PPMT) atau lebih di kenal dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa yang mengabdi kepada masyarakat dalam kurun waktu tertentu. Kegiatan PPMT ini dilakukan oleh sekelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) pada periode PPMT ke IV yang dilakukan di salah satu desa pengrajin gerabah di Borobudur.

Mahasiswa PPMT IV melakukan pengabdian di salah satu desa pengrajin gerabah di Borobudur dengan mengambil topik yakni "Ekonomi Kreatif Berbasis Wirausaha Dan Kearifan Lokal". Kelompok mahasiswa tersebut berkerja sama dengan UMKM Arum Art yang beralamat di Dusun Banjaran 1 Klipoh, Desa Karanganyar, Kecamatan Borobudur.

Kelompok ini dipimpin oleh Muji Mranani, SE., M.Si., Akt. Selaku ketua pelaksana sekaligus sebagai dosen pembimbing. Kemudian diikuti oleh lima anggota kelompok yang berasal dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA). Mereka adalah sejumlah mahasiswa yang terdiri dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Program Studi Akutansi Audi Adityas, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Program Studi Keperawatan Farah Auliya Nabila, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Azzka Nuriza Rahman, Vindi Septianingrum, dan Nuqqi Wildaniya.

Dokpri

Tema yang diangkat dalam tim PPMT IV ini adalah "Ekonomi Kreatif Berbasis Wirausaha dan Kearifan Lokal", Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, Dusun Banjaran 1 merupakan salah satu dusun yang terletak di Desa Karanganyar, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Letaknya yang strategis berada di daerah Candi Borobudur jarak kurang lebih 4,6 km.

Mayoritas penduduk Dusun Banjaran 1 bermata pencaharian sebagai pengrajin gerabah. Sebuah perusahaan (home industy) Arum Art milik bapak Supoyo telah memproduksi gerabah dengan berbagai macam bentuk dan variasi, seperti pot bunga, cobek, guci, tempat lilin dan masih banyak lagi. Namun, kurangnya bentuk dan variasi desain gerabah beserta sasaran penjualan yang masih belum optimal menjadi sedikit penghambat untuk keberlangsungan home industy di daerah tersebut. Dengan demikian dibutuhkan optimalisasi UMKM kerajinan gerabah dengan dilakukannya beberapa kegiatan diantaranya menambah ide variasi dan bentuk gerabah, menambahkan target penjualan guna meningkatkan pendapatan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar.

Melalui optimalisasi ini diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan UMKM mereka dengan optimal guna menunjang ekonomi masyarakat sekitar.

Dokpri

Kegiatan PPMT IV ini dimulai sejak  14 Desember 2021 sampai 31 Januari 2022 yang mana penerjunan pertama bersama dosen pembimbing kami ikut serta melakukan survei tempat home industry yang akan dilakukan mahasiswa untuk PPMT nantinya.

Dalam kegiatan PPMT ini kami membantu mitra dalam variasi dan bentuk gerabah, Membantu membuatkan kertas pengiriman paket agar pemilik lebih mudah menggunakannya, membantu membuat gerabah, Membantu wisatawan yang datang ke home industry serta berinteraksi dengan wisatawan lokal maupun mancanegara karena hal ini bisa menjadi edukasi bagi wisatawan agar mengetahui cara pembuatan gerabah dan melestarikan budaya Indonesia, Membantu penjualan gerabah dengan menggunakan media sosial seperti Instagram/whatsapp,Membantu membuatkan Twibbon Instagram agar intagram ArumArt sendiri lebih menarik dan menarik banyak wisatawan yang melihat, Membantu membuat pencatatan persediaan dengan menggunakan MS excel agar lebih efisien.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline