Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Guru SD Memahami Literasi Data, Teknologi, dan Manusia pada Proses Pembelajaran di Masa Pandemi Covid19

Diperbarui: 22 Januari 2022   19:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak besar di berbagai aspek kehidupan, salah satunya ialah aspek pendidikan. Guru maupun siswa mau tidak mau harus menyesuaikan gaya belajar yang baru seiring dengan adanya pandemi Covid-19. Gaya belajar yang paling banyak diterapkan ialah pembelajaran jarak jauh atau daring. Pembelajaran jarak jauh atau daring, merupakan sebuah kegiatan pembelajaran yang bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun oleh kedua belah pihak yaitu guru maupun siswa tanpa adanya libatan pertemuan tatap muka secara langsung. Terdapat berbagai macam hal yang perlu diperhatikan agar pembelajaran daring dapat terlaksana dengan baik, salah satunya yaitu pentingnya guru memahami literasi data, teknologi dan manusia di masa pandemi Covid-19.

Menghadapi revolusi 4.0 ini seorang guru perlu memahami pentingnya literasi data, teknologi dan manusia terlebih di masa pandemi Covid-19. Guru dituntut tidak hanya memahami literasi lama seperti membaca dan menulis. Pada era Revolusi Industri 4.0, terdapat tiga literasi baru yang wajib dikuasai. Ketiga literasi tersebut adalah literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia. Literasi data mengacu pada kemampuan untuk membaca, menganalisis, dan menarik kesimpulan tentang data dan informasi yang diperoleh (big data).

Literasi teknologi terkait mengacu pada kemampuan untuk memahami bagaimana mesin berkerja. Bekerja berdasarkan aplikasi teknologi dan produk untuk mencapai hasil yang maksimal. Literasi manusia mengacu pada komunikasi, kolaborasi, kemampuan berpikir kritis, kreatif dan inovatif. Tantangan untuk memperoleh keterampilan di masa depan sangat besar. Oleh karena itu, selain membaca, menulis dan kalkulasi, guru juga harus memahami tiga keterampilan literasi baru tersebut agar kualitas belajar mengajar dapat berlangsung secara optimal.

Bapak Agus Santoso, S.Pd. SD selaku Kepala Sekolah di SD Negeri Tamanagung 4 mengatakan bahwa “Di era revolusi 4.0 ini, teknologi berkembang sangat pesat, guru sulit bersaing dengan mesin. Mesin atau robot yang tersedia ini akan jauh lebih cerdas, lebih cepat dan lebih efektif dalam mencari informasi dan pengetahuan”. Oleh karena itu, guru perlu mengubah metode pengajarannya dari pembelajaran literasi lama dengan mengimplementasikan pembelajaran yang melibatkan literasi baru yaitu literasi  data, literasi teknologi, dan literasi manusia, agar pembelajaran lebih modern, menyenangkan, dan menarik.

Pengimplementasian literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia, dapat dilakukan dengan berbagai cara:

  • Guru dapat mengakses berbagai portal di media online untuk mendukung literasi data dalam mengoptimalkan kegiatan pembelajaran, misalnya saja portal media guru berbagi, disana guru dapat berselancar menjelajah seperti terdapat contoh RPP baik itu RPP daring maupun daring semi luring.
  • Guru dapat memanfaatkan teknologi yang ada guna mendukung proses pembelajaran daring yang interaktif sepeti pengunaan aplikasi pembelajaran interaktif Edmodo, Google Meet, Zoom, dan sebagainya.
  • Guru dapat mengoptimalkan kemampuan komunikasi, kolaborasi, berpikir kreatif  dan inovatif dalam kegiatan belajar mengajar melalui literasi manusia.

Penulis: Vindi Septianingrum (Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Magelang).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline