Lihat ke Halaman Asli

Peningkatan Kualitas Kelompok Tani dengan Teknologi Pertanian

Diperbarui: 12 April 2019   11:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Indonesia salah satu negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah. Oleh karena itu sebagian besar masyarakat Indonesia bekerja sebagai petani, tak hanya sumber daya alamnya yang melimpah indonesia juga memiliki tanah yang subur. Bisa dikatakan Indonesia memiliki tanah yang subur karena Indonesia merupakan negara tropis, memiliki iklim dan curah hujan yang cukup tinggi.

Menurut Rahim (2007), pertanian yaitu kegiatan dalam usaha mengembangkan tumbuhan dan hewan supaya tumbuh lebih baik untuk memenuhi kebutuhan manusia, misalnya bercocok tanam, beternak, dan melaut. 

Pertanian juga sebagai jenis usaha atau kegiatan ekonomi berupa penanaman tanaman atau usahatani, peternakan (beternak) dan perikanan (budidaya dan menangkap). Pertanian memang salah satu sektor yang penting bagi kehidupan masyarakat di Indonesia maupun di dunia. Karena pangan merupakan hal yang terpenting untuk keberlangsungan hidup setiap individu di dunia ini.

Untuk lebih meningkatkan kualitas pertanian di Indonesia, perlu adanya peningkatan dari petani, kelompok tani dan teknologinya. Adanya kelompok tani sangat membantu untuk meningkatkan kualitas pertanian dan juga mempermudah dalam proses produksi pertanian. Teknologi pertanian juga tak kalah penting dalam meningkatkan kualitas pertanian dalam menghasilkan pangan. 

Kelompok tani dan teknologi pertanian dua hal yang sangat berkaitan dalam meningkatkan kualitas pertanian dan kebutuhan pangan di Indonesia yang akan semakin bertambah seiring dengan pertumbuhan penduduk di Indonesia yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Penggunaan teknologi memang berpengaruh dalam meningkatkan produksi pertanian. Berikut adalah beberapa teknologi pertanian: pengaturan waktu tanam, pergiliran jenis tanaman dan varietas, tata air, pengendalian organisme pengganggu tanaman, konservasi tanah dan air (Muis, 2008). Kelompok tani dalam penerapan teknologi pertanian berperan sebagai pengembang inovasi teknologi pertanian yang sudah ada. 

Karena keberhasilan kelompok tani dalam memakai teknologi pertanian adalah suatu ukuran keberhasilan suatu inovasi teknologi. Selain untuk ukuran suatu keberhasilan teknologi, kelompok tani juga berperan dalam wadah belajar berusaha tani, produksi usaha tani dan tempat untuk kerja sama.

Sumber:

Muis, Arman, C. Khairani, Sukarjo, Y.P. Raharjo.2008. Petunjuk Teknis Teknologi Pendukung Pengembangan Agribisnis. Sulawesi Tengah: BPTP.

Rahim. Abd. Dan Hastuti. DRW. 2007. Ekonomi Pertanian. Jakarta : Penebar Swadaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline