Kampanye Partisipasi Politik Perempuan oleh Mahasiswa KKN Kelurahan Mojosongo

RW 29 Kelurahan Mojosongo, Kota Surakarta – Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Diponegoro, Shakila Griselda menggelar kampanye partisipasi politik perempuan yang bertujuan untuk meningkatkan peran serta ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) di RW 29 Kelurahan Mojosongo menjelang Pemilu dan Pemilukada 2024. Acara ini dilaksanakan pada Minggu, 21 Juli 2024, di Pelataran Masjid Nurulloh RW 29, Kelurahan Mojosongo.

Kampanye ini merupakan bagian dari inisiatif untuk memperkuat demokrasi dan aktivisme di kalangan perempuan, dengan fokus pada pemberdayaan dan peningkatan partisipasi politik. Para mahasiswa KKN memfasilitasi berbagai sesi diskusi dan pelatihan mengenai pentingnya suara perempuan dalam proses politik dan pemilihan umum.

Acara tersebut menghadirkan berbagai narasumber yang memberikan wawasan mengenai hak-hak politik, cara efektif berpartisipasi dalam pemilihan, dan strategi untuk mempengaruhi kebijakan publik. Selain itu, peserta juga diajak berdialog tentang tantangan dan peluang yang dihadapi perempuan dalam arena politik.

Kegiatan Kampanye Partisipasi Politik Perempuan oleh Mahasiswa KKN Undip di Kelurahan Mojosongo, Kota Surakarta /Dokpri

Ketua PKK RW 29, Ibu Nunik, menyambut baik kegiatan ini. "Kami sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN yang telah membantu kami memahami lebih dalam mengenai partisipasi politik. Semoga kegiatan ini dapat memotivasi lebih banyak perempuan untuk aktif dalam demokrasi dan berkontribusi dalam pembangunan daerah," ujar Ibu Nunuk.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi perempuan di Kelurahan Mojosongo untuk lebih terlibat dalam proses demokrasi, serta mempersiapkan mereka dalam menghadapi Pemilu dan Pemilukada mendatang. Mahasiswa KKN berkomitmen untuk terus memberikan dukungan agar kampanye ini berdampak positif dan berkelanjutan.

Dengan langkah ini, diharapkan akan terwujud masyarakat yang lebih sadar politik dan berdaya, serta mendorong terciptanya lingkungan demokrasi yang lebih inklusif dan partisipatif.