Lihat ke Halaman Asli

Vincent Tanvaltin

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Janji Manis Kampanye: Antara Harapan dan Kenyataan

Diperbarui: 15 Desember 2023   16:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

katadata.co.id

Janji kampanye merupakan salah satu cara ataupun strategi yang biasa digunakan oleh para pemimpin untuk menarik perhatian masyarakat. 

Biasanya janji-janji yang ditawarkan berupa janji seperti meningkatkan kesejahteraan rakyat, memperbaiki kondisi ekonomi, ataupun janji untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. 

Namun, janji-janji yang ditawarkan di Negara Konoha atau negara +62 saat ini tak hanya itu, melainkan janji-janji yang ditawarkan seperti Bahan Bakar Minyak (BBM) gratis, makan gratis, pendidikan gratis, pokoknya yang akhirannya tis-tis-tis deh. 

Rasanya pemimpin sekarang tahu bahwa semua orang suka hal-hal yang berbau gratis. 

Ini mengingatkan saya pada sebuah kutipan dalam buku yang berjudul "How an Economy Grows and Why It Crases" yang dikarang oleh Peter Schiff bahwa semua orang itu suka hal-hal yang berbau gratis dan supaya mereka terpilih, ya menawarkan janji-janji manis.

Masalah dapat terealisasi atau tidak, anggarannya cukup atau tidak, biasanya tidak dipikirkan terlebih dahulu, karena itu urusan nanti. 

Kalau kata buku ini juga, kalau ga cukup tinggal naikin pajak aja, jadi seolah-olah nanti terlihat gratis. 

Lagi juga "katanya", yang biasanya terpilih adalah yang banyak tebar janji manis bukan yang realistis. Tapi, bener nggak yaaa...

Harapan masyarakat sih janji-janji yang ditawarkan oleh masing-masing paslon benar-benar ditepati setelah terpilih dan masyarakat juga mengharapkan bahwa janji kampanye yang ditawarkan akan membawa perubahan yang positif bagi hidup mereka. 

Namun, pada kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa tak semua janji kampanye yang ditawarkan dapat ditepati oleh calon kandidat yang terpilih. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline