Lihat ke Halaman Asli

Vincent Tanadi

Mahasiswa IPB University

Mahasiswa KKN-T IPB University 2022 Membuka Kembali Jalan Menuju Wisata Air Terjun Manggisan Desa Kandangan Lumajang

Diperbarui: 26 Juli 2022   23:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Papan Interpretasi Air Terjun Manggisan. Dokpri

Air terjun atau dikenal dengan persamaan: air lata, gerojokan, jeram, penderasan, riam, teladas merupakan sebuah formasi geologi dari arus air yang mengali melalui sebuah formasi batuan yang mengalami macam-macam erosi dan jatuh dari ketinggian tertentu. 

Air terjun merupakan suatu penampakan alam yang mempunyai beberapa manfaat yaitu untuk wisata alam, sumber air bagi masyarakat, dan peningkatan perekonomian masyarakat.

Tahun 2020 merupakan tahun yang cukup berat bagi segala sektor terutama sektor pariwisata. Pandemik COVID-19 telah memberikan dampak sangat signifikan terhadap pariwisata Indonesia. 

Merosotnya jumlah wisatawan baik domestik maupun mancanegara akibat dari pemberlakuan pambatasan sosial berskala besar (PSBB) di beberapa daerah, serta penutupan akses internasional dari berbagai negara telah membuat industri pariwisata terpuruk.

Hal inilah yang menjadi fokus utama mahasiswa KKN-t IPB University untuk membuka kembali jalan menuju Wisata Air Terjun Manggisan Kandangan Lumajang Jawa Timur yang selama pandemik COVID-19 sudah tertutup kembali akibat tidak adanya wisatawan yang datang dan tidak adanya perawatan pada jalur menuju Air Terjun Manggisan.

Rencana pembukaan jalur Air Terjun Manggisan oleh mahasiswa KKN-t IPB University dilakukan sejak Sabtu, 25 Juni 2022 - Selasa, 25 Juli 2022. 

Pembukaan air terjun dipelopori oleh Bapak Kampung Miseli dan mahasiswa IPB University Indi Kurnia Rahman dan Surya Hafi Alamul Iman, kemudian dibantu oleh mahasiswa/i KKN-t IPB University Vincent Tanadi, Adyatma Eka Bawana, Bisma Norman Asyari, M. Mu'tashim Billah, Maharani Bilqist Caroline, Vina Rahmawati, Novira Marle Setyani, dan Aditya Forestry Ramadhani.

Menurut Indi Kurnia Rahman "Air Terjun Manggisan ini dipilih untuk dibuka kembali karena dalam waktu 40 hari memungkinkan untuk dikerjakan, mengingat Air Terjun Manggisan pernah populer di tahun 2018. Kemudian Air Terjun Manggisan merupakan air terjun terindah di Desa Kandangan sehingga menarik untuk dibuka kembali."

Pemasangan papan penunjuk arah. Dokpri

Air Terjun ini dinamakan "Manggisan" karena menurut website official kandangan-senduro.lumajangkab.go.id, di sekitar area Air Terjun Manggisan banyak ditumbuhi pohon manggis dengan buah yang besar dan manis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline