HARIJumat, 22 September 2017 bertempat di Sanggar Prathivi Building, Jakarta, diselenggarakan bedah buku Katolik Itu Apa? karya Romo Franz Magnis-Suseno SJ. Bedah buku ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Catholic Book Fair 2017.
Hadir sebagai pembicara Romo Franz Magnis-Suseno SJ dan Romo Benny Susetyo Pr. Bedah buku ini dipadati sekitar 100 peserta dari berbagai kalangan, baik orang tua maupun anak muda, baik orang Katolik maupun non Katolik.
Romo Magnis menceritakan buku ini mulai ditulisnya sekitar dua tahun yang lalu. Saat itu beliau menargetkan buku ini tidak lebih dari 180 halaman, namun pada akhirnya jadi sekitar 200 halaman. Sambil bergurau Romo Magnis berkata, "Kalau lebih dari 180 halaman tidak ada yang mau membaca."
Dalam buku ini Romo Magnis memberikan orientasi yang dapat dipercaya, ringkas, ketat, lengkap dalam bahasa blak-blakan. Buku ini tidak hanya diperuntukkan bagi orang Katolik yang ingin lebih mengerti tentang Gerejanya sendiri, melainkan juga bagi siapa saja yang ingin tahu betul apa itu Gereja Katolik, apa yang dipercayainya, apa misinya dan apa tantangannya.
Keselamatan untuk semua
Romo Magnis menyampaikan pandangannya yang mungkin bagi banyak orang cukup mengejutkan. "Kepada siapa pun, dibabtis atau tidak, keselamatan kekal ditawarkan," kata Romo Magnis.
Beliau juga menyampaikan bahwa bangsa Indonesia beruntung memiliki Pancasila. Pancasila amat sesuai dengan pandangan Katolik tentang masyarakat yang menghorati martabat manusia sebagaimana dikehendaki Allah.
Bagi Romo Benny, buku ini sangat menarik karena dikemas secara sederhana dan mudah dimengerti. Ia berpendapat jika buku ini baik untuk dijadikan buku saku bagi umat Katolik. "Buku ini memberikan prinsip-prinsip dasar pada kita. Untuk itu bacalah buku ini," ujar Romo yang saat ini menjadi penasehat khusus UKP-PIP.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H