Lihat ke Halaman Asli

Vincent Setiawan

A person who loves to write and inspire others

Kamu Biasa-biasa Saja? Tenang itu "Normal"

Diperbarui: 17 Maret 2022   11:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : Growing your tree of prosperity: The Model Thinker #5 : The Normal Distribution 

Dalam perjalanan belajar matematika, seringkali kita mendengar perkataan seperti ini. "Ngapain belajar matematika susah-susah. Gunanya dalam kehidupan saja tidak ada!" Memang sih benar, untuk trigonometri dan juga integral atau derivatif tidak akan digunakan seluas aritmatika dasar.

Tetapi, ada satu bidang dari matematika yang sebenarnya bisa sangat berguna bagi semua manusia, sadar ataupun tidak sadar. Ilmu itu namanya adalah Statistika. Ilmu yang berbicara mengenai data, pengolahannya, dan segala hal yang berkaitan dengan pengumpulan informasi. 

Sadar ataupun tidak, ilmu ini adalah satu-satunya ilmu yang kita pelajari sebelum masuk ke dalam bangku sekolah. Tepatnya ketika masih berada ketika usia emas (0-2 tahun). Terutama ketika kita sedang belajar untuk berjalan, berbicara, dan bersosialisasi. Otak kita, secara tidak sadar, aktif mengumpulkan tentang bagaimana kosa kata dibentuk dari pendengaran kita. Data-data ini dikumpulkan secara aktif dan diolah lewat mekanisme bawaan evolusi. Begitupun dengan cara berjalan, meraba, bersosialisasi dan sebagainya.

Dan ada satu bagian yang paling seru serta hebat dalam Statistika ini, yang disebut sebagai "Distribusi Normal". Distribusi normal ini menyatakan bahwa jumlah sampel yang sifatnya "rata-rata" akan selalu menjadi dominan di dalam populasi. Hal ini saya rasa bisa menjelaskan, kenapa kebanyakan dari kita adalah orang yang biasa-biasa saja. Ya, karena kebanyakan dari kita adalah orang yang berada dalam nilai rata-rata itu.  

Hal ini akan menjadi semakin wajar lagi, jikalau kita hubungkan dengan kasus pengumpulan data oleh otak yang sebelumnya kita bahas. Ketika kita mengumpulkan data, kita akan mengumpulkan data dari orang yang "rata-rata" pula. Maka, informasi yang kita terima pun, mayoritasnya akan berada di nilai rata-rata itu. 

Dan disadari atau tidak, distribusi normal ini memang terjadi di banyak hal. Mulai dari harga minyak yang kemarin menjadi polemik, kejeniusan seseorang, atau bahkan tingkat kekayaan. Dan hal ini juga yang membuat kita bisa menilai serta "men-judge" suatu keadaan dari kondisi-kondisi yang dominan terlihat.

The Normal Distribution and Standard Deviation -- Physics 132 Lab Manual (umass.edu) 

Jadi sekarang sudah jelas ya, kalau anda menjadi rata-rata, tenang saja. Itu semua normal, kok. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline