Lihat ke Halaman Asli

VINCENT JUSTIN SUNTOSO

MAHASISWA UNPAR ANGKATAN 2022

Tugas Pascagladi Hominisasi

Diperbarui: 22 Oktober 2022   11:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena saya diberi kesempatan untuk menulis refleksi atau pengalaman saya terkait Gladi Hominisasi. Perkenalkan saya Vincent Justin Suntoso dari Fakultas Teknologi Industri jurusan Teknik Industri. Pertama-tama, saya diberikan tugas pragladi terkait lagu Indonesia Raya. Dimana dalam tugas tersebut, saya harus memberikan opini pribadi saya terkait syair yang bermakna menarik didalamnya. Tugas ini merupakan salah satu syarat untuk mengikuti Gladi Hominisasi. Saya mengikuti Gladi Hominisasi yang diadakan pada Minggu, 16 Oktober 2022. Pada gladi ini terdapat beberapa aktivitas seperti berdiskusi dalam kelompok lalu presentasi di dalam kelompok dan ada beberapa talkshow tentang kewarganegaraan itu sendiri.

Selain kegiatan yang saya lakukan itu, saya mendapatkan banyak pengalaman dari gladi hominisasi kemarin. Secara tidak langsung, saya sebagai peserta dilatih untuk dapat berbaur dalam kelompok yang dimana sangat beragam. Anggotanya meliputi teman mahasiswa UNPAR diluar jurusan saya. Kemudian, saya juga belajar mengatur waktu. Dengan waktu yang singkat, saya dan kelompok saya berhasil membawakan suatu materi dengan cukup baik. Lalu, setiap kelompok diberikan kesempatan untuk presentasi, hal ini tentu melatih kita untuk membawakan suatu materi presentasi dengan baik,benar, dan menyenangkan. Saya merasa nilai-nilai yang saya dapatkan dari gladi hominisasi ini dapat berguna kedepan sebagai bekal sehari-hari menjadi mahasiswa.

Setelah mengikuti gladi hominisasi, menurut saya kemampuan berlogika dan berbahasa sangatlah penting. Dengan kemampuan berlogika yang baik, kita dapat membedakan hal yang baik dan buruk juga kita dapat berperilaku sesuai norma-norma yang ada sehingga menaati peraturan yang berlaku. Dengan kemampuan berbahasa yang baik, bahasa itu sendiri sebagai identitas kita. Jika kita bertutur kata yang baik dan benar maka orang sekitar dapat mengenal kita sebagai pribadi yang baik. Berlaku sebaliknya, jika kita bertutur kata yang buruk maka orang sekitar dapat mengenal kita sebagai pribadi yang buruk.

Setelah melalui banyak hal dan pengalaman baru, saya merasakan begitu banyak manfaat dari kegiatan hominisasi ini dalam hidup saya. Manfaat yang saya rasakan adalah belajar budaya Indonesia seperti cara masak Ayam Betutu secara tradisional maupun modern (video yang saya tonton saat tugas pragladi), berbaur dengan orang baru dengan satu tujuan yang sama, serta berdiskusi dengan kelompok dengan waktu seadanya sehingga waktu yang ada dapat kita maksimalkan sehingga tugas menjadi selesai, disini saya belajar efisiensi waktu. Bertutur kata yang baik serta menaati peraturan yang berlaku juga saya dapatkan dari kegiatan ini. Dari semua manfaat yang saya alami, saya berharap dapat menerapkan seluruh manfaat ini dalam kehidupan kuliah saya di UNPAR. Saya akan meningkatkan kemampuan berpikir dan berbahasa sebagai warganegara dengan cara mengikuti mata kuliah MKU seperti PPKn, Logika dan Bahasa Indonesia dengan baik serta memiliki sikap melek berwarganegara seperti mengikuti perkembangan isu di dalam negeri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline