Halo sobat Kompasiana, apa kabar? Pada kesempatan kali ini, saya akan menulis sebuah artikel mengenai lingkaran tahun pada tumbuhan. Dan topik yang dibahas kali ini adalah sejauh mana kita setuju bahwa lingkaran tahun pada batang dikotil sekarang ini sudah tidak lagi valid/akurat untuk dijadikan patokan usia sebuah tanaman.
Sebelum masuk ke pembahasan lingkaran tahun, kita harus tahu terlebih dahulu mengenai tanaman dikotil. Seperti halnya manusia dan binatang, tumbuhan juga memiliki kelompok yang secara garis besar dikelompokkan berdasarkan bagian batang, akar, bentuk tulang daun, dan jumlah keping biji.
Berdasarkan keping bijinya, tumbuhan dibedakan menjadi dua, yakni tumbuhan monokotil dan tumbuhan dikotil. Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang berkeping biji satu, sedangkan tumbuhan dikotil adalah tumbuhan yang berkeping biji dua.
Perbedaan utama dari kedua tumbuhan ini adalah jumlah keping biji yang dimilikinya. Namun, tumbuhan monokotil dan dikotil, memiliki perbedaan lain yang dapat dilihat misalnya struktur akar, bentuk batang, bentuk tulang daun, jumlah kelopak bunga, ada tidaknya kambium, dsb.
Nah, karena topik ini membahas mengenai lingkaran tahun pada tumbuhan, maka saya akan mengupas lebih dalam mengenai, apa sih kambium itu? Kambium merupakan lapisan jaringan meristematik tumbuhan yang selnya aktif membelah dan berperan dalam pertumbuhan sekunder tumbuhan. Kambium dapat kita jumpai pada bagian akar dan batang tumbuhan.
Berdasarkan berdasarkan proses terbentuknya, kambium dibagi menjadi dua kelompok, yakni kambium primer dan kambium sekunder. Kambium primer merupakan jenis kambium yang berada di antara xylem dan floem tanamn dikotil maupun tanaman gymnospermae. Sedangkan kambium sekunder atau yang lebih dikenal dengan kambium gabus merupakan jenis kambium yang terdapat pada bagian permukaan akar atau batang yang pecah pada saat proses terjadinya pertumbuhan sekunder.
Kambium gabus ini memiliki fungsi, apabila ke dalam ia membentuk sel feloderm yang hidup, sementara apabila ia ke luar, maka akan membentuk sel gabus yang menjadi pengganti epidermis. Kambium memiliki beberapa fungsi, salah satunya yaitu menghasilkan lapisan xylem dan floem pada suatu batang sehingga akan terjadi peningkatan diameter batang. Nahh, hal ini lah yang nantinya akan berhubungan dengan proses terbentuknya lingkaran tahun. Makin penasaran kan dengan lingkaran tahun? Simak lebih lanjut deh!
Sekarang saya akan membahas mengenai apa sih lingkaran tahun itu? Jadi, tidak hanya manusia yang mengalami ulang tahun setiap tahunnya, namun pohon ternyata juga mengalami ulang tahun setiap tahun lho! Simak penjelasannya!
Pengertian Lingkaran Tahun
Mungkin istilah lingkaran tahun jarang sekali terdengar di telinga kita, jadi apakah yang dimaksud dengan lingkaran tahun pada tumbuhan? Lingkaran tahun merupakan bentuk-bentuk lingkaran yang menyerupai cincin yang terdapat di dalam batang pohon. Lapisan cincin tersebut memiliki bentuk melingkar dan berselang-seling layaknya sebuah garis. Nahh, lingkaran inilah yang dapat digunakan/dijadikan patokan untuk mengetahui usia dari tumbuhan atau pohon tersebut. Lantas, apakah sekarang ini lingkaran tahun masih valid untuk dijadikan patokan untuk mengetahui usia sebuah tanaman? Simak lebih lanjut!
Proses Terbentuknya Lingkaran Tahun