Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN - PPM UNISRI Surakarta : Bahaya Mengendarai Motor Dibawah Umur Desa Watusomo, Wonogiri.

Diperbarui: 9 Agustus 2024   00:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

WATUSOMO, WONOGIRI -- Mahasiswa KKN Universitas Slamet Riyadi Surakarta (Unisri) 2024 Kelompok 17 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Daryono, S.Pd., S.Kom., M.Kom., mengaadakan koordinasi dengan SD Negeri 2 Watusomo dan SMP Negeri 3 Watusomo dalam Program Kerja "Sosialisasi bahaya berkendara dibawah umur". Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran siswa-siswi mengenai pentingnya berkendara yang baik, mematuhi peraturan lalu lintas yang baik dan benar tidak membahayakan pengendara lain.

Pengendara dibawah umur merupakan fenomena yang semakin menjamur, terutama di kota-kota besar seperti Wonogiri dan Solo Raya pada umumnya. Mudah saja untuk melihat fenomena ini, coba anda luangkan waktu untuk memperhatikan sejenak waktu-waktu ketika anak sekolahan berkeliaran di waktu pagi maupun di waktu pulang sekolahan. Kita akan melihat banyak siswa yang berseragam SMP bahkan SD yang lalu lalang menggunakan Sepeda motor. Secara teknis mereka belum memenuhi syarat untuk berkendara, terutama menggunakan sepeda motor.

Bagi sebagian orang, fenomena seperti itu wajar saja mengikuti arus zaman. Tapi bagi sebagian orang lagi hal itu merupakan masalah serius yang dapat membahayakan siapa saja, terutama aparat keamanan dan pengguna jalan raya lainnya.

Kali ini saya akan coba membahas mengenai Plus minus pengendara di bawah umur. Semoga tulisan ini bisa menjadi referensi bagi kita semua.

Sosialisasi Bahaya berkendara dibawah umur pada siswa SD Negeri 2 Watusomo. (Dokumentasi Pribadi)

Orang-orang bilang kalau hidup ini harus di awali dengan yang positif-positif, jadi untuk yang pertama kita bahas mengenai dampak positif pengendara di bawah umur. Saya mencoba mencari-cari referensi positif pengendara motor disana sini, hasilnya nihil. Banyak yang memang berpendapat bahwa pengendara di bawah umur itu semuanya negatif. Tetapi menurut saya tidak ada hal yang hanya punya dampak negatif semua maupun positif semua. Saya coba ambil dampak positif pengendara di bawah umur dengan membaca pemikiran orang tua.

1. Memberikan motivasi

Tujuan sebagian besar orang tua memberikan kendaraan motor kepada anak yang masih di bawah umur agar memotivasi anaknya untuk bersekolah. Harapan mereka anak-anak mereka jadi bersemangat pergi kesekolah, secara psikologi memang bisa di buktikan bahwa kelengkapan sarana dan prasarana untuk mencapai suatu tujuan dapat memotivasi kita untuk mengejar tujuan.

2. Menghemat Waktu

Jumlah kendaraan yang semakin meningkat tiap tahunnya menyebabkan volume kendaraan di jalan raya semakin tinggi. Hal ini mutlak menyebabkan terjadinya kemacetan parah. Contohnya saja pada jam-jam sibuk pagi dan malam di kota makassar setiap hari di warnai dengan kemacetan. Jika anak-anak menggunakan motor pribadi mereka akan lebih cepat sampai Ke sekolah  tanpa terkendala kemacetan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline