Lihat ke Halaman Asli

Vincent Ibanez Rosario

Mahasiswa / S1 Teknik Elektro

Menangani Masalah Orgasme Prematur (PMO): Penyebab, Dampak, dan Solusinya

Diperbarui: 26 Desember 2024   12:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Masalah kesehatan seksual sering kali dianggap tabu untuk dibicarakan, namun kenyataannya, gangguan seperti orgasme prematur (PMO) mempengaruhi banyak individu, baik dalam hubungan seksual dengan pasangan maupun saat melakukan aktivitas seksual pribadi, seperti onani. Orgasme prematur tidak hanya dapat mengurangi kepuasan seksual, tetapi juga dapat menimbulkan kecemasan dan stres yang berkepanjangan. Dalam artikel ini, kita akan mengulas apa itu PMO, faktor penyebabnya, serta beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini.

Apa Itu Orgasme Prematur (PMO) dan Mengapa Terjadi?

Orgasme prematur atau yang sering disebut PMO adalah kondisi ketika seseorang mengalami orgasme lebih cepat dari yang diinginkan, bahkan sebelum mencapai kepuasan seksual atau sebelum pasangan merasa siap. PMO dapat terjadi baik pada pria maupun wanita, meskipun lebih sering dialami oleh pria. Dalam konteks onani, PMO merujuk pada kondisi di mana seseorang mengalami ejakulasi yang terlalu cepat saat melakukan masturbasi.

Penyebab Orgasme Prematur

Beberapa faktor yang dapat memengaruhi terjadinya PMO selama onani antara lain:

1. Kecemasan dan Stres

Stres atau kecemasan terkait dengan performa seksual sering kali menjadi penyebab utama PMO. Ketika seseorang merasa cemas atau terburu-buru untuk mencapai orgasme, kontrol terhadap tubuh menjadi lebih sulit. Kecemasan ini dapat menyebabkan individu merasa terburu-buru dan akhirnya tidak dapat menunda orgasme dengan baik.

2. Kurangnya Pemahaman tentang Tubuh

Kurangnya pengetahuan tentang cara tubuh bereaksi terhadap rangsangan seksual bisa menjadi faktor lain yang menyebabkan orgasme prematur. Pada banyak kasus, individu mungkin tidak sepenuhnya memahami sinyal tubuh mereka dan berakhir dengan ejakulasi lebih cepat dari yang diinginkan.

3. Kebiasaan Onani yang Cepat atau Tidak Terkendali

Kebiasaan onani yang dilakukan terburu-buru atau dengan pola yang tidak sehat dapat mempengaruhi durasi orgasme. Ketika seseorang terbiasa cepat mencapai klimaks, hal itu bisa menjadi pola yang terbawa ke dalam aktivitas seksual bersama pasangan, baik saat onani maupun hubungan intim.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline