Mungkin banyak yang gatau tentang kehidupan mahasiswa yang sebenarnya, banyak orang bilang kalau mahasiswa itu mah nyantai aja, dan ada juga yang bilang kalau jadi mahasiswa mah ga berat-berat amat tugas dan mata kuliahnya, sebenernya ga salah sih dan memang benar tapi di semester 1, kalau sudah semester 2 dan selanjutnya udah gaada tuh kata-kata "nyantai" atau "gampang", sekarang status saya adalah sebagai mahasiswa semester 2 prodi Ilmu Komunikasi kampus Kalbis University Pulomas Jakarta Timur.
Pertama yang mau saya bahas adalah tentang suka dan duka saya selama menjadi mahasiswa Ilmu Komunikasi, mengambil program studi Ilmu Komunikasi adalah keinginan saya sendiri dan saya juga tertarik untuk mengambil program studi ini, saya menaruh ekspektasi bahwa Ilmu Komunikasi ini pasti belajarnya seru deh tapi nyatanya sudah seperti judul lagu "tak segampang itu", semester 1 mungkin masih lumayan bersahabat dengan saya tapi ketika memasuki semester 2 saya sudah mulai sedikit ketar-ketir. Teman saya pernah mengatakan "ahh ilkom mah hanya belajar berbicara saja" dan sejak saat itu saya sedikit kesal dengan teman saya yang mengatakan itu dan didalam hati saya membalas "coba aja lu belajar ilkom, pasti nangis lu".
Sebetulnya Ilmu Komunikasi tidak hanya mempelajari cara berkomunikasi, tapi kami juga mempelajari aspek-aspek, budaya, ekonomi, politik, dan elemen-elemen yang terdapat di Komunikasi, secara pengertiannya komunikasi adalah salah satu aktivitas yang dikenali oleh semua orang, namun sangat sedikit yang dapat mendefinisikan dengan baik. Ilmu Komunikasi juga termasuk kedalam ilmu pengetahuan dan tergolong kelompok ilmu-ilmu sosial. Sekarang sudah tahu kan repotnya dan sulitnya belajar komunikasi, memang keliatannya simple tapi sebenarnya tidak semudah yang dikira.
Nah, setelah membahas tentang pahitnya kuliah Ilmu Komunikasi, sekarang saya mau bercerita juga apasih aktivitas saya sesudah selesai jam mata kuliah. Rutinitas saya setelah selesai jam mata kuliah selama 2 semester ini adalah nongkrong di kantin yang terletak didepan kampus dan jajan minuman atau mie instan di salah satu warung terbaik yang ada di depan Kalbis yaitu warung bang Doel, hampir setiap hari saya dan teman-teman saya selalu ke kantin depan kadang hanya untuk menghisap sebatang rokok dan melepas penat selama jam mata kuliah. Tak hanya makan atau minum saja, kadang saya juga sering mengerjakan tugas di kantin depan saya merasa bahwa saya bisa mendapatkan banyak inspirasi jika mengerjakan tugas di tempat terbuka.
Kesimpulannya, masa perkuliahan itu tidak se-menyenangkan yang di harapkan anak-anak SMP atau SMA, mungkin anak-anak pernah berfikir bahwa kuliah itu enak dan jauh lebih santai tapi sepertinya mereka harus melihat langsung atau mencoba belajar satu materi pembelajaran di perguruan tinggi.
Saya sendiri merasa enjoy saja dalam perkuliahan ini, dan sejauh ini belum ada kesulitan yang berarti didalam dunia perkuliahan ini, saya bisa mempelajari banyak hal yang baru setelah masuk ke dunia perkuliahan ini. Saya berharap supaya teman-teman yang juga sedang berusaha dan berjuang di bangku perkuliahan tetap semangat dan giat dalam menjalani perkuliahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H