Kuis 7 - Kewirausahaan I (Diskursus Breakeven Point Analysis Proposal)

Analisis Titik Impas untuk Pengambilan Keputusan Bisnis yang Strategis

Analisis Titik Impas (Breakeven Point, BEP) adalah alat yang sangat penting dalam akuntansi manajerial dan strategi bisnis. BEP membantu dalam menentukan jumlah penjualan yang diperlukan untuk menutupi seluruh biaya tetap dan variabel, sehingga bisnis tidak mengalami keuntungan maupun kerugian. Proposal ini bertujuan untuk memberikan panduan tentang bagaimana melakukan analisis BEP untuk perusahaan produksi helm Garuda, serta bagaimana hasil analisis ini dapat digunakan untuk keputusan strategis.  

Tujuan:

• Menentukan Titik Impas: Mengidentifikasi volume penjualan yang diperlukan untuk menutup semua biaya tetap dan variabel.
• Mengevaluasi Struktur Biaya: Menganalisis hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, dan pendapatan penjualan.
• Menginformasikan Strategi Penetapan Harga: Memberikan wawasan tentang bagaimana keputusan harga memengaruhi profitabilitas.
• Memandu Keputusan Strategis: Menawarkan rekomendasi berbasis data untuk pengendalian biaya, penyesuaian harga, dan strategi penjualan.

Ruang lingkup analisis:

Analisis BEP ini akan mencakup aspek-aspek berikut:

1. Analisis Biaya:

   • Biaya Tetap: Biaya yang tidak berubah seiring dengan tingkat produksi atau penjualan (misalnya, sewa, gaji tetap).
   • Biaya Variabel: Biaya yang berubah seiring dengan tingkat produksi atau penjualan (misalnya, bahan baku, komisi penjualan).
   • Total Biaya: Jumlah dari biaya tetap dan biaya variabel.

2. Analisis Pendapatan:

   • Harga Jual: Harga di mana produk atau layanan dijual kepada pelanggan.
   • Volume Penjualan: Jumlah unit yang dijual.

3. Perhitungan Titik Impas:

   • Menggunakan rumus BEP: 
     • Titik Impas (Unit) = Biaya Tetap / Harga jual per unit  - Biaya variabel per unit
4. Analisis Sensitivitas:
   • Menguji bagaimana perubahan dalam biaya tetap, biaya variabel, dan harga jual memengaruhi titik impas.

Metodologi

• Pengumpulan Data:

  • Mengumpulkan data historis mengenai biaya tetap dan variabel.
  • Menganalisis data penjualan untuk menentukan harga jual dan volume penjualan.

• Perhitungan BEP:

  • Menggunakan data yang dikumpulkan untuk menghitung titik impas.
  • Membuat model untuk memproyeksikan titik impas dalam berbagai skenario.