Dalam kehidupan sehari-hari, kreatifitas atau berpikir kreatif selalu kita gunakan untuk berbagai macam hal. Berpikir kreatif terutama diperlukan saat kita ingin menyelesaikan sebuah masalah, solusi dari masalah tersebut sudah tidak bisa lagi diselesaikan dengan cara atau solusi-solusi lama.
Baik itu pada saat kita akan menghasilkan sebuah karya, mendapatkan ide baru, dan menemukan solusi baru bagi sebuah masalah, semuanya itu memerlukan kemampuan kita sebagai manusia untuk berpikir kreatif.
Sebagai contoh saat kita akan menulis artikel di situs Kompasiana, tentu saja untuk mendapatkan ide-ide artikel baru kita harus melakukan proses berpikir kreatif untuk menghasilkan karya tulis atau artikel tersebut. Hasil dari pemikiran-pemikiran kreatif ini dapat berupa sesuatu yang baru atapun berbeda dari yang sebelumnya.
Creative thinking atau kemampuan berpikir kreatif dapat didefinisikan sebagai berikut:
Berpikir kreatif adalah kemampuan seseorang untuk menghasilkan dan mengaplikasikan ide atau gagasan baru bagi suatu hal. Berpikir kreatif bertujuan untuk melihat sesuatu dengan cara yang berbeda, mengidentifikasi masalah dan menghasilkan ide-ide baru. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan cara baru yang lebih baik dari sebelumnya.
Nah, setelah kita melihat definisi dari berpikir kreatif (creative thinking) di atas, berikut 5 tipe berpikir kreatif yang dapat kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tipe berpikir kreatif ini dijelaskan oleh Adam Jorlen dalam artikelnya di situs Medium.com.
1. Berpikir divergen (divergent thinking)
Berpikir divergen (divergent thinking) adalah cara berpikir kreatif yang memanfaatkan fleksibilitas dalam mengeksplorasi berbagai solusi atau pilihan cara baru.
Karakteristik dari berpikir divergen adalah saat kita mengeksplorasi berbagai macam pilihan atau solusi dari masalah yang ingin kita selesaikan. Teknik brainstorming merupakan salah satu cara dalam teknik berpikir divergen.