Lihat ke Halaman Asli

Vina Vitrian

Mahasiswi Universitas Jember

PULANG KAMPUNG, MAHASISWI KKN UNEJ PERKUAT KARAKTER REMAJA BERLITERASI LINGKUNGAN

Diperbarui: 30 Agustus 2021   12:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

KKN Back To Village 3 (BTV 3) merupakan kegiatan pengabdian pada masyarakat desa yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Jember di kampung halamannya sendiri. KKN BTV 3 dilaksanakan secara daring oleh mahasiswa Universitas Jember. Adanya pandemi Covid-19 yang belum berakhir dan ditambah dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), maka Universitas Jember mengatur kegiatan KKN BTV 3 untuk tidak dilakukan secara berkelompok melainkan secara mandiri. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini diharapkan mahasiswa dapat memberikan manfaat postif bagi masyarakat desa.

Penerjunan KKN Back To Village 3 secara resmi dilakukan secara daring oleh Rektor Universitas Jember pada Kamis, 12 Agustus 2021 yang dilaksanakan dengan aplikasi zoom dan siaran langsung melalui youtube. KKN BTV 3 dilakukan selama 1 bulan atau 30 hari dimulai sejak Rabu, 11 Agustus 2021 dan diprogramkan selesai pada Jum'at, 10 September 2021.

Seorang mahasiswi Fakultas Keperawatan Universitas Jember bernama Vina Vitrian, merupakan salah satu mahasiswi yang melaksanakan KKN BTV 3 dari kelompok 14 yang didampingi oleh dr. Yudha Nurdian, M. Kes. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Tematik yang diambil yaitu Program Literasi Desa Pada Masa Pandemi Covid-19. Kegiatan KKN dilakukan di Desa Randu Cangkring, Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso.

Di sekitar wilayah desa Randu Cangkring masih didapatkan banyaknya sampah yang berserakan utamanya sampah anorganik seperti kantong plastik dan botol plastik. Pembuangan dan pengolahan sampah plastik tidak dilakukan dengan benar, misalnya masyarakat yang masih banyak membuang sampah ke sungai dan dibakar secara sembarangan. Saat musim hujan datang, kerap kali desa mengalami banjir dikarenakan sungai-sungai meluap akibat menumpuknya sampah yang dibuang di sana. Selain itu, belum ada pemanfaatan sampah oleh masyarakat  desa sehingga sampah yang memiliki potensi untuk diolah kembali hanya dibuang saja. Dari masalah tersebut didapatkan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan utamanya tentang sampah.

Oleh karena itu, melalui kegiatan KKN ini Vina Vitrian ingin meningkatkan pemahaman dan perilaku tentang peduli lingkungan dan manajemen pengolahan limbah plastik. Kegiatan ini terdiri dari beberapa tahap. Untuk tahap pertama dilakukan observasi desa terkait masalah dan potensi desa, penyusunan program kerja, serta menentukan sasaran mana yang paling tepat. Tahap ke-2 penyampaian materi pada sasaran. Tahap ke-3 melakukan pelatihan dan pendampingan dalam melakukan pengolahan limbah. Dan tahap ke-4 atau tahap terakhir dilakukan evaluasi dan menyelasaikan artikel/laporan akhir KKN.

Adapun program kerja yang telah disusun yaitu edukasi tentang konsep limbah plastik serta pengolahan dan pemanfaatannya. Pengolahan yang dimaksud yaitu bagaimana membuang limbah plastik secara benar dan tips untuk mengurangi limbah plastik dalam kehidupan sehari-hari, misalnya mengganti kantong plastik dengan tas sekali pakai. Lalu pemanfaatan limbah plastik meliputi pembuatan Ecobrick dan daur ulang limbah plastik menjadi barang yang bernilai ekonomis. Dengan adanya program kerja ini, masyarakat diharapkan dapat lebih baik dalam memanajemen limbah plastik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline