Lihat ke Halaman Asli

Dr. Ir. Vina Serevina

Doktor Pendidikan Fisika

Gerak Semu Harian Matahari dalam Pandangan Ilmu Biologi dan Fisika

Diperbarui: 10 November 2021   15:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : Ahrens- Essential of Meteorogly

Oleh: Dr. Ir. Vina Serevina, MM., Rizki Aulia Rahma, Fisika Dasar, UNJ 2021.

Gerak semu matahari adalah terlihatnya matahari bergerak dari arah timur ke barat dan utara ke selatan. Gerak ini disebut semu karena matahari sesungguhnya diam dan tidak bergerak.

Terdapat dua macam gerak semu matahari, yaitu gerak semu harian matahari dan gerak semu tahunan matahari.

Pergerakan matahari dari arah timur ke barat merupakan gerak semu harian matahari. Gerakan ini terjadi akibat gerakan rotasi bumi.

Gerakan rotasi Bumi adalah gerakan Bumi berputar pada porosnya. Sekali putaran rotasi Bumi terjadi dalam 24 jam. Gerakan ini membuat daerah yang terkena matahari berubah. Matahari seolah-olah terbit di timur setiap pagi dan tenggelam di barat setiap sore. Padahal, Matahari tetap diam pada tempatnya. Justru Bumi yang terus bergerak.

Sumber gambar : Harapan Rakyat.com

Rotasi Bumi adalah berputarnya Bumi pada porosnya dari Barat ke Timur. Satu kali Bumi melakukan rotasi membutuhkan waktu 23 jam 56 menit 41 detik. Jadi, yang sebenarnya bergerak adalah Bumi, dan bukannya matahari.

Namun, menurut pengamat yang ada di Bumi, kesannya justru matahari yang seolah muncul di Timur, lalu bergerak ke arah Barat, sehingga sore hari, matahari seolah lenyap di arah Barat.

Itulah yang dimaksud dengan gerak semu harian yang biasanya berlangsung selama 12 jam. Bandingkan dengan rotasi Bumi yang membutuhkan waktu sampai 24 jam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline