BATANG (09/02/2023)-Salah satu mahasiswa TIM I KKN Universitas Diponegoro,Vina Septiana Eka Sari, memberikan edukasi dan pelatihan mengenai pembuatan identitas produk berupa label kemasan dan identitas penjualan seperti MMT pada pelaku UMKM aneka keripik di Dukuh Losari, Desa Sigayam, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang. Edukasi dan Pelatihan ini bertujuan untuk mendorong pelaku UMKM agar bisa meningkatkan daya saing penjualan yang semakin ketat. Sebuah produk UMKM harus terus berinovasi agar tetap up to date sehingg tidak tertinggal oleh trend masa kini. Pemberdayaan terus dilakukan agar UMKM terus berkembang di era digitalisasi.
Pengemasan adalah proses memberikan penutup atau pelindung untuk sebuah produk sehingga produk tetap terjaga selama proses penyimpanan dan distribusi. Kemasan juga biasanya memiliki sejumlah informasi yang berguna bagi semua pihak yang terkait dengan isi kemasan. Secara sederhana bisa didefinisikan bahwa kemasan adalah bahan pembungkus bagi sebuah produk yang berfungsi untuk melindungi, mengidentifikasi, menggambarkan, menampilkan dan mempromosikannya. Adanya kemasan juga akan membuat produk tetap bersih dan bisa dipasarkan.
Permasalahan pemberikan identitas produk sering dianggap hal yang sepele oleh masyarakat termasuk pelaku UMKM makanan. Hal ini bisa dilihat dari perilaku pelaku UMKM aneka keripik di Desa Sigayam yang tidak menggunakan identitas pada produk. Tidak adanya identitas yang ada pada produk seperti nama produk, komposisi produk, tanggal expired, logo halal, serta logo keamanan produk akan membuat konsumen menjadi ragu dan lebih memilih produk yang memiliki identitas.
Edukasi dan pelatihan terkait pembuatan identitas produk dilakukan pada Rabu, 25 Januari 2023 kepada pelaku UMKM aneka keripik di Dukuh Losari, Desa Sigayam. Pelaku UMKM ini diberikan penjelasan melalui poster yang berisi pentingnya kemasan yang menarik, fungsi kemasan, dan cara membuat kemasan yang baik. Selain itu, juga memberikan pelatihan membuat label kemasan sebagai identitas produk dan identitas penjualan seperti MMT sebagai data pengenal UMKM tersebut. Edukasi dan Pelatihan yang dilakukan mahasiswa KKN TIM I UNDIP ini merupakan program kerja monodisiplin.
Setelah edukasi dan pelatihan, mahasiswa KKN membagikan label kemasan dan MMT kepada pelaku UMKM aneka keripik. Pembagian ini bisa menjadikan langkah awal dalam penerapan untuk upgrade kembali kemasan produk agar lebih banyakminatnya pembeli. Dengan adanya edukasi dan pelatihan ini diharapkan dapat membantu pelaku UMKM dalam meningkatkan kualitas produk dan penjualan sehingga bisa mendapatkan kepercayaan dari para konsumen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H