Lihat ke Halaman Asli

Vina Rosiana

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga (22107030054)

Strawberry Generation: Pola Asuh Orangtua yang Salah Bisa Berakibat Fatal

Diperbarui: 22 Mei 2023   11:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: freepik

Maksud dari generasi strawberry apa sih? generasi strawberry ialah istilah yang sering kali digunakan untuk menyebut generasi muda yang dianggap mudah menyerah, mudah merasa sakit hati, pesimis dengan masa depan.

Menurut professor Rhenald Kasali dalam bukunya yang berjudul "Strawberry Generation." Generasi ini adalah generasi yang penuh dengan pemikiran kreatif dan penuh dengan ide cemerlang namun juga mudah menyerah, gampang sakit hati, serta sangat mudah hancur ketika mendapatkan tekanan sosial, tidak mau bekerja keras untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.

Kenapa sih istilah ini digambarkan dengan buah strawberry? karena buah ini dianggap melambangkan buah yang lembut tapi sangat mudah hancur.

Generasi strawberry ini mulanya muncul di Negara Taiwan yang di tunjukkan sebagian generasi baru terlihat rapuh dan lunak layaknya strawberry. Katanya generasi ini tercetak karena gaya pola asuh orang tua yang kurang tepat seperti terlalu memanjakan anak, memberikan anak fasilitas berlebihan.

Generasi strawberry ini banyak tumbuh menjadi sosok yang kreatif, namun secara mental mereka tidak mampu menghadapi tekanan yang berat dan mudah sekali kecewa. hal ini bisa disebabkan karena mereka terbiasa hidup nyaman dan terjamin yang di sediakan oleh orang tua.

Salah satu ciri-ciri dari strawberry generation adalah mereka cenderung tidak bertanggung jawab. Ketika mereka melakukan kesalahan mereka cenderung menyalahkan orang lain atau bisa dikatakan tidak mau menanggung konsekuensi dari kesalahan yang mereka buat.

Sebagai orang tua pasti tidak mau anaknya menjadi strawberry generation, untuk itu ini dia solusi agar anak tidak menjadi salah satu dari strawberry generation: 

1. Orang tua memberikan anak batasan yang jelas.

orang tua harus kompak memberikan batasan ke anak, kalau salah satunya telihat melembekkan batasan, anak akan tahu bagaimana caranya agar ia mendapatkan apa yang dia inginkan dan pasti dikasih, "kira-kira aku bisa dapat yang aku inginkan lewat ibu? ataukah lewat ayah ya?"

2. Hindari menjadi orang tua yang terlalu memanjakan anak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline