Lihat ke Halaman Asli

Vina Nur Aini

Mahasiswa Universitas Airlangga

Estetika Kecantikan: Menguak Transformasi Budaya Berpakaian dan Make-up di Era Modern

Diperbarui: 28 Mei 2024   13:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pinterest: semuaadadisini

Artikel ini akan mengulas mengenai bagaimana peran fashion dapat membentuk personal branding di lingkungan kehidupan sehari-hari. Mengeksplorasi bagaimana perkembangan trend fashion dan make up berkembang seiring berjalannya waktu. Membawa pengaruh terhadap pola mengekspresikan diri bagi para pengguna fashion dan make up. Artikel ini juga akan membahas bagaimana dampak dari perubahan tersebut terhadap citra seseorang dan juga standar kecantikan dalam budaya generasi ini.

Make up dan fashion merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Keduanya mengalami perkembangan hampir setiap harinya, hingga banyak sekali kiat-kiat agar para pemakainya menjadi tampak lebih menawan. Hal itu juga merupakan salah satu bentuk mengekspresikan diri dan juga menjadi kesenangan tersendiri bagi banyak orang. Perkembangan yang terjadi dapat menggiring pemakainya bahkan bisa mengubah cara berpikir, bahwa itu semua telah menjadi budaya.

Pengaruh arus globalisasi dan media sosial sangat berdampak pada perubahan trend fashion dan juga make up. Terutama para selebritis yang cenderung menentukan tren kecantikan saat ini. Melalui media sosial mereka, pemeran drama, dan lain sebagainya mampu memperkenalkan dan mempengaruhi semua orang untuk mengikuti gaya mereka. Hal ini merupakan bentuk bagaimana mereka menciptakan tren itu hingga muncul tokoh lain yang membawa tren lain pula.
 
Perkembangan mode fashion dan make up telah mengalami perkembangan yang signifikan. mulai dari warna dan model pakaian, hampir setiap harinya mengalami perubahan. Begitu pula dengan make up, banyak sekali tata cara dan teknik pemakaian yang bahkan bisa mengubah penampilan hanya dengan sedikit perubahan dalam pemakaiannya. Selain make up dan juga fashion, skincare di kalangan para remaja wanita juga sangat turut berkembang.

Trend fashion pada dasarnya bukan hanya soal penampilan, tetapi merupakan bentuk mengekspresikan perasaan, preferensi, dan juga kepribadian diri. Selain itu juga fashion dan make up mampu mengeksplorasi kreativitas dari para pemakainya. Sebab tidak semua tren dapat cocok untuk semua orang, melainkan orang tersebut juga harus mampu untuk menyesuaikan dengan kondisi masing-masing, sehingga mampu memberikan citra yang bagus dan sesuai dengan ciri khas diri sendiri.

Peran sejarah dalam proses transformasi perubahan trend make up dan fashion sangat penting untuk dipahami, guna mampu mengetahui bahwa trend tersebut mengalami perkembangan dari zaman kuno hingga sekarang. Tidak jarang sejarah memiliki peran sebagai tolok ukur kecantikan dalam berpenampilan dan juga fisik, serta menjadi landasan bagi trend yang ada hingga saat ini. Bahkan dari abad kuno hingga saat ini, penampilan mampu mencerminkan status sosial, kekuasaan, dan kekayaan. 

Misalnya, di zaman dinasti Tang di China mereka mempercayai bahwa standar kecantikan perempuan terletak pada kaki mereka yang mungil. Hal tersebut dikarenakan sang ratu yang memiliki kaki kecil sedari lahir menjadikan seluruh rakyatnya terobsesi untuk memiliki kaki yang kecil juga. Mereka beranggapan bahwa perempuan dengan kaki kecil akan terlihat lebih anggun dan elegan ketika mereka berjalan, dan menjadi daya tarik tersendiri bagi kaum laki-laki. 

Seiring dengan berjalannya waktu, terjadinya perang dunia, revolusi industri, dan globalisasi menjadikan trend fashion dan make up mengalami perubahan yang signifikan. Dengan memahami peran sejarah ini, mampu memahami bahwa penampilan fisik manusia mengalami perkembangan dari waktu ke waktu, dan mencerminkan norma dan nilai yang ada pada zaman itu.

Pengaruh perkembangan trend fashion dan kecantikan menjadikan para pelaku industri bidang tersebut berlomba-lomba menciptakan trend fashion terkini. Industri ini tidak hanya mempengaruhi trend tetapi juga berdampak pada lingkungan. Proses produksi yang melibatkan bahan-bahan tekstil dan juga pengaruh trend yang memiliki model yang banyak dalam waktu singkat, menjadikan industri memproduksi massal pakaian dan make up sehingga merugikan lingkungan karena limbah yang dihasilkan. 

Di samping itu, kebutuhan akan praktek produksi yang lebih ramah lingkungan sangat menjadi tuntutan utama dalam dunia industri, bahan-bahan organik, dan mampu didaur ulang, serta proses produksi yang memperhatikan pembangunan berkelanjutan. Dengan menyadari dampak terhadap lingkungan, industri fashion dan kecantikan dituntut untuk mengadopsi praktek produksi yang lebih ramah lingkungan dalam menciptakan produk trend fashion dan kecantikan.

Gender memiliki peran yang krusial dalam mempengaruhi pola trend fashion dan make up. gender tidak hanya mempengaruhi preferensi personal, tetapi juga mencerminkan budaya atau norma-norma yang mengatur penampilan fisik mereka sesuai jenis kelamin. Misalnya, dalam beberapa budaya dan norma, perempuan diharapkan mampu menunjukkan kefeminiman mereka melalui pakaian yang mereka kenakan, banyak yang mengatakan bahwa menjadi wanita harus berpakaian yang sopan dan tertutup. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline