Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN Undip Ajak Anak-anak Melakukan Praktik Pengelolaan Sampah di Masa Pandemi Covid-19

Diperbarui: 10 Februari 2021   17:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelaksanaan Kegiatan Edukasi dan Sosialisasi secara Luring 

Tapanuli Tengah (09/02) - KKN UNDIP Tahun 2021 mengangkat Tema "Pemberdayaan masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan SDG's". Kuliah Kerja Nyata merupakan bentuk nyata mahasiswa yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar bagi masyarakat secara langsung. Program yang dilaksanakan yaitu berupa edukasi dan sosialisasi pengelolaan sampah yang dilakukan dengan praktik pemilahan sampah oleh anak-anak.

Sampah adalah material yang dibuang sebagai sisa dari hasil produksi industri maupun rumah tangga. Jika dibedakan berdasarkan jenisnya yaitu sampah organik, anorganik, dan sampah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya). Praktik pengelolaan sampah dengan pemilahan sampah sangat baik dilakukan sejak dini karena memiliki manfaat yaitu dapat menjaga keberlanjutan lingkungan serta dapat diterapkan dimasa depan. Hal ini sangat berguna karena anak-anak dapat membiasakan dirinya membuang sampah pada tempatnya disamping melakukan praktik pemilahan sampah. Sampah jika dipilah seperti sampah organik dapat dibuat kompos, sampah anorganik berupa botol dapat diolah kembali. Dengan melakukan hal ini masyarakat ikut andil dalam meringankan pekerjaan banyak orang terutama pemulung, pelapak, petugas kebersihan serta semua pihak yang terkait didalamnya.

Pada minggu pelaksanaan program dilakukan edukasi dan sosialisasi dengan memberikan materi edukasi supaya anak-anak mendapatkan informasi tentang pengelolaan sampah, diakhir pelaksanaan edukasi dan sosialisasi diberikan post test tertulis untuk mengetahui pemahaman anak-anak tentang materi yang telah disampaikan. Selanjutnya dilakukan monitoring program yaitu dengan melihat tempat sampah yang sudah dipilah oleh anak-anak tujuannya untuk mengetahui perkembangan dari program. Diharapkan dengan adanya program ini dapat berkelanjutan, masyarakat terutama anak-anak dapat memilah sampah berdasarkan jenisnya dan memiliki inisiatif untuk selalu membuang sampah pada tempatnya.

Penulis : Vinancia Prestasi Baene (Fakultas Kesehatan Masyarakat)

DPL : Fajrul Falah, S.Hum.,M.Hum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline