Lihat ke Halaman Asli

Vina In Ly

Vina Inda Ulya

Bagaimana Sih Strategi Pembelajaran yang Cocok pada Kelas Rendah?

Diperbarui: 13 Juni 2022   09:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Berbicara tentang strategi pembelajaran sejenak akan terpikir tentang banyak hal, berpikir supaya proses pembelajaran berjalan secara efektif , efisien dan menciptakan hasil yang optimal. Pembelajaran yang menarik dan menyenangkan juga sangat penting dalam pembelajaran , supaya anak-anak Didik tidak bosan atau jenuh mengikuti proses belajarnya.

Strategi yang baik dalam proses pembelajaran diperlukan untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas. Secara umum, strategi pembelajaran ialah cara atau langkah dalam melakukan penyampaian materi kepada peserta didik dengan itu guna mencapai tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan. Sedangkan menurut gerlach dan Eli (1990) strategi merupakan cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan metode pembelajaran dalam lingkungan pembelajaran tertentu , sedangkan strategi pembelajaran meliputi sifat, lingkup dan urutan kegiatan pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik.

Berdasarkan pengertian yang sudah penulis jabarkan dan sesuai judul artikel ini penulis akan membahas strategi pembelajaran yang cocok untuk kelas rendah di SD.

Aspek membaca dan menulis sangat penting diajarkan di kelas ini dengan membaca dan menulis semua ilmu pengetahuan akan diterima oleh murid. Jarang pendidik tidak mengalami kesulitan dalam mengajarkan membaca dan menulis, sedangkan di kelas rendah belajar haruslah menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermakna, maka dari itu pendidik harus menentukan strategi pembelajaran yang tepat supaya pembelajaran tersampaikan dengan baik dan diterima oleh peserta didik.

Guru kelas 1 di MI Hidayatul Mubtadiin mempunyai strategi pembelajaran melalui pendekatan , kata beliau bermain adalah pekerjaan anak-anak, melalui bermain anak-anak menstimulasi inderanya belajar bagaimana menggunakan otot mata, tangan, kaki dan tubuh lainnya dengan menyisipkan permainan-permainan di tengah pembelajaran akan mengembalikan konsentrasi siswa yang jenuh yang hanya mendengarkan menulis - membaca saja , dengan merenggangkan otot-otot mereka supaya fresh lagi dalam proses belajar. Aasan mengapa banyak guru-guru yang memakai strategi ini karena lebih mudah dan membuat semangat siswa meningkat.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline