Lihat ke Halaman Asli

Temukan Gaya Belajarmu Melalui Hobi

Diperbarui: 14 April 2018   00:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(beritabanget.blogspot.com)

Menurut Fleming and Mills (1992), gaya belajar merupakan kecenderungan anak untuk mengadaptasi strategi tertentu dalam belajarnya sebagai bentuk tanggung jawabnya untuk mendapatkan satu pendekatan belajar yang sesuai dengan tuntutan belajar di kelas atau sekolah maupun tuntutan dari mata pelajaran.

Perlu diketahui bahwa masing-masing anak memiliki perbedaan dalam gaya belajarnya. Meski umur mereka hampir sama, gaya belajar masing-masing anak dalam kelas sangatlah berbeda. Sebagai salah satu contoh yakni anak yang terlahir kembar identik bisa dipastikan tidak memiliki persamaan dalam hal ini meski tempat belajar mereka sama.

Perbedaan tersebut sangat memengaruhi strategi apa yang harus dilakukan mereka untuk menyikapi hal ini. Biasanya mereka melakukannya dengan hobi-hobi yang mereka suka.

Misalnya ada anak yang suka menulis dari tulisan yang diberikan guru di papan tulis. Ada juga anak lebih suka mendengar dari apa yang diucapkan guru. Ada lagi yang suka membuat kelompok belajar bersama temannya agar tidak malu untuk bertanya tentang apa yang belum dipahaminya.

Dalam buku Quantum Learning telah dituliskan ada tiga macam gaya belajar seseorang yaitu gaya belajar visual, gaya belajar auditorial, dan gaya belajar kinestetik.

1. Gaya Belajar Visual

Gaya belajar visual (visual learner) menitikberatkan ketajaman penglihatan. Artinya bukti-bukti konkret harus diperlihatkan terlebih dahulu agar anak memahami. Anak yang memiliki gaya belajar visual cenderung menangkap pelajaran melalui gambar serta memiliki kepekaan yang kuat terhadap warna.

Ciri-cirianak bergaya belajar visual :

1. Senantiasa melihat bibir guru ketika beliau mengajar.

2. Saat mengerjakan tugas cenderung anak lebih suka melihat dahulu pekerjaan temannya kemudian baru dipraktekkan.

3. Sering menggunakan anggota gerak tubuh dalam penyampaian kata.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline