Lihat ke Halaman Asli

Vina Fitrotun Nisa

partime journalist

Suka Duka Naik KRL

Diperbarui: 10 Juni 2024   08:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: vina

Sebagai salah satu orang yang beraktivitas di Jakarta, kehadiran kendaraan umum masal apapun bentuknya adalah anugerah yang tak terhingga. Bagaimana tidak, arus mobilitas manusia dari luar menuju Jakarta di pagi hari terjadi secara bersamaan, bergitu pula dengan mobilitas keluar dari Jakarta menjelang malam hari. Maka tak heran jika Jakarta selalu dilanda kemacetan setiap hari.

Saya tidak membayangkan berapa besar kerugian material yang didapatkan saat seseorang terjebak dalam kemacetan. Berapa lama ia terjebak dalam kemacetan, berapa uang tambahan yang dikeluarkan untuk membeli bahan bakar, berapa banyak kesempatan yang hilang karena kemoloran dalam perjalanan. Ibarat kata, transportasi masal adalah penyelamat kemacetan.

Salah satu moda transportasi masal yang rutin saya gunakan adalah KRL. Meskipun dapat mempercepat waktu tempuh dari Depok ke Jakarta, bukan naik KRL tidak ada suka dan dukanya. Bagi para pengguna rutin yang berangkat pukul 07.00 dan pulang pada jam 17.00, kondisi yang saya ceritakan pasti sangat related. Berikut adalah cerita prihatin para pengguna KRL.

1. Saling Dorong Saat Masuk Gerbong

Sumber gambar: vina

Apakah gerbong kereta pada jam berangkat dan pulang kerja selalu penuh jawabannya tidak. Ini sangat tergantuk dengan rute yang teman-teman pilih. Jika teman-teman berangkat dari Jakarta menuju Depok pada pagi hari, suasana di atas umumnya tidak berlaku, Namun jika teman-teman berangkat pagi hari dari Bogor atau Depok menuju Jakarta, maka bersiaplah menanamkan mental pejuang.

Apalagi jika kalian tidak berangkat dari stasiun awal keberangkatan, sudah dipastikan kalian harus bersiap berebut posisi setiap kali kereta datang. Mengapa demikian, karena space yang tersedia setiap kereta datang sangatlah terbatas. Ketika kalian naik di Stasiun Depok Baru, jangan harap kereta yang datang akan membawa gerbong sepi penumpang. Saat kereta datang, seluruh bagian kereta sudah terisi penu. Sehingga, kita harus sedikit nekat dengan mendorong masuk orang yang berada di pintu untuk masuk ke dalam rangkain kereta.

Bagaimana jika kita terganjal di pintu kereta? pemandangan itu sangat umum terjadi, saking nekatnya ingin sampai ke kantor tepat waktu, para pelanggan biasanya sampai memaksakan diri masuk meskipun sudah tidak ada tempat tersisa, alhasil, saat dirinya terganjal di pintu kerata, pintunya akan otomatis terbuka Kembali. 

Untungnya, selalu ada orang baik entah petugas keamanan maupun sesame penumpang lainnya yang mendorong masuk para penumpang yang terganjal tadi. Mengejutkannya lagi, gerbong  KRL seringkali sudah padat penumpang bahkan sejak jam 06.00 pagi, saat masyarakat di daerah lain mungkin masih terlelap dalam tidurnya.

2. Dinamika dalam Gerbong Kereta

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline