Indonesia, negara kepulauan yang terletak di antara perairan Asia Tenggara yang berkilauan, telah memulai perjalanan visioner menuju masa depan yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan. Salah satu poin revisi dalam undang-undang tersebut mempertegas kesinambungan dalam pembangunan IKN dengan menjadikan proyek tersebut sebagai proyek prioritas selama 10 tahun.
Inti dari pengembaraan ini terletak pada Visi Indonesia Emas 2045, sebuah aspirasi yang berani dan berjangkauan luas untuk mengubah negara ini menjadi negara kepulauan yang maju dan berkelanjutan. Di antara banyak upaya strategis dalam visi ini, tidak ada yang lebih berani daripada keputusan untuk merelokasi ibu kota negara ke pulau Kalimantan.
Langkah besar ini bukan sekedar pergeseran batas administratif, tetapi merupakan langkah transformatif yang bertujuan untuk membentuk kembali esensi pembangunan Indonesia. Dalam menganut konsep ibu kota baru, Indonesia sedang merencanakan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan adil, dengan mengesampingkan orientasi pembangunan tradisional yang berpusat pada Indonesia demi visi yang lebih ekspansif.
Ibu kota, yang dianggap sebagai garda depan transformasi ini, akan berfungsi sebagai mesin dinamis yang mendorong perekonomian baru Indonesia, memperkuat rantai nilai dalam negeri, dan menempatkan negara secara strategis dalam jalur perdagangan global, arus investasi, dan inovasi teknologi.
Namun, upaya ini lebih dari sekadar ambisi ekonomi. Kota ini bercita-cita menjadi mercusuar global bagi pembangunan perkotaan berkelanjutan, yang dibangun di atas fondasi teknologi mutakhir dan kepedulian terhadap lingkungan.
IKN bercita-cita menjadi model bagi kota-kota di seluruh dunia, menunjukkan bahwa urbanisasi maju dapat hidup berdampingan secara harmonis dengan alam. Pembangunan kota mengedepankan prinsip perancangan kota pintar (smart city) yang tidak hanya memberikan kemaslahatan bagi penghuninya namun juga memperhatikan lingkungan.
Dalam perjalanannya, IKN akan dibentuk sebagai "kota hutan", "kota pintar", dan "kota spons" yang merupakan perwujudan keberlanjutan dari segala aspek. Tujuan ini terbalut dalam Visi Pembangunan IKN.
Visi IKN merupakan sebuah simfoni aspirasi yang bergema sepanjang zaman melalui tiga gerakan berbeda: pertama, sebagai simbol jati diri bangsa, yang menjadi landasan semangat dan tujuan Indonesia; kedua, sebagai kota berkelanjutan, yang siap menginspirasi dunia dengan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan; dan ketiga, sebagai kekuatan ekonomi yang siap memimpin Indonesia menuju masa depan yang sejahtera dan menjanjikan.
IKN juga diharapkan memiliki dampak yang mendalam terhadap bangsa dan dunia. Bersama-sama, kita semua akan menempuh jalan menuju negara kepulauan yang maju, berkelanjutan, dan berdaulat, tempat alam dan teknologi menari secara harmonis, membentuk masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.