Upaya Penanggulangan Permasalahan Kemiskinan Ekonomi Di Ambulu Melalui Program Helper Sheep
Efforts to Overcome the Problem of Economic Poverty in Ambulu Through the Helper Sheep Program
Vina Farah Amalia1
Prodi tadris biologi fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan universitas islam kiai ahmad siddiq jember
Jl. Mataram no.1 karang miuwo, mangli, kaliwates, jember, jawa timur 68136
Email: vinafa199@gmail.com
ABSTRAK
Kemiskinan sudah tidak asing pada kalangan negara indonesia yang basicnya negara berkembang ini khususnya pada kawasan pedesaan yang mungkin penghasilan mereka hanya dari lubuk sawah dan kebun. Kurangnya lapangan pekerjaan pada pedesaan dan minimnya pendidikan menjadi salah satu faktor tertinggalnya tingkat perekonomian yang ada di pedesaaan oleh karna itu untuk mengatasi kemiskinan komuitas tunas yaitu komunitas desa sabrang yang didirikan oleh para pemuda yang ingin memajukan bangsa dan wilayah mengadakan aksi helper sheep untuk membantu meningkatkan perekonomian warga ambulu jember. Ditinjau dari namanya helper yang artinya penolong dan sheep yang artinya kudaKegiatan helper sheep ini merupakan program tunas dengan teknis meminjamkan domba atau kambing dengan jenis kelamin betina kepada para target yang sekranya kurang memadai dalam poerekonomian, domba tersebut akan dirawat oleh peminjam sampai menghasilkan peranakan dan selanjutnya domba betina akan dikembalikan dan digilir kepada target yang lain, untuk anak domba tersebut akan diberikan kepada peminjam sebagai rasa terima kasih telah merawat domba tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian wawancara dan observasi . tujuan dari penelitian ini untuk melakukan penelitian mengenai situasi kemiskinan di ambulu dan upaya yang dapat dilakukan melalui membuat program helper sheep.
Kata kunci: helper sheep,komunitas,kemiskinan.
PENDAHULUAN
Kemiskinan merupakan masalah yang sulit diselesaikan di negara-negara berkembang, khususnya Indonesia. Hari (2017) menunjukkan bahwa kemiskinan menyebabkan kurangnya jaringan dan struktur sosial yang secara sosio-psikologis meningkatkan produktivitas. Dimensi Kemiskinan merupakan kemiskinan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang ada dalam masyarakat sehingga menghambat peluang. Dalam hal ini terdapat jenis faktor penghambat baik internal maupun eksternal. Faktor internal adalah faktor yang muncul dari dalam diri seseorang, seperti :. rendahnya tingkat pendidikan, sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri seseorang. Kedua faktor ini mempengaruhi akses masyarakat yang termasuk kategori miskin dalam memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraannya.