Lihat ke Halaman Asli

Vina Aulia

Mahasiswa Pendidikan Sosiologi, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia

KKN Tematik UPI 2021: Wujud Konkrit Mahasiswa Sebagai Agent of Change di Bidang Pendidikan

Diperbarui: 19 Juli 2021   14:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Covid-19 telah hadir dalam hitungan tahun, kurang lebih satu tahun sudah masyarakat khususnya di Indonesia mengalami berbagai perubahan yang dilatar belakangi kondisi pandemi Covid-19. Perubahan hadir merubah tatanan yang telah ada dan kebiasaan yang dilaksanakan oleh masyarakat. Pandemi Covid-19 hadir membatasi segala macam aktivitas yang ada dan biasa dilaksanakan oleh masyarakat. Sehingga, kondisi tersebut memaksa masyarakat untuk senantiasa berdamai dengan teknologi dan beraktivitas jarak jauh.

Salah satu bidang yang mengalami perubahan cukup signifikan ialah pendidikan. Sejak awal hadirnya pandemi Covid-19, berbagai macam kebijakan diambil serta terus berganti dan diperbaiki guna mengurangi dampak yang terjadi pada bidang pendidikan. Setelah adanya penetapan kebijakan pembelajaran dalam jaringan atau biasa dikenal dengan pembelajaran daring tentu hadir sebuah harapan bahwa peserta didik tetap dapat mengikuti kegiatan pembelajaran seperti biasanya.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu efektifitas pembelajaran daring masih terus dipertanyakan. Secara kasat mata masih banyak ditemukan problematika yang hadir dan menemani dinamika pembelajaran daring. Dimulai dengan fasilitas yang kurang memadai, kemampuan orang tua yang belum mumpuni dalam mendampingi peserta didik mengikuti pembelajaran daring hingga faktor internal yang berasal dari peserta didik itu sendiri. Berbagai macam faktor yang hadir tentu akan terus mempengaruhi efektifitas pembelajaran daring serta menghambat terpenuhinya indikator ketercapaian dalam pembelajaran.

Dengan berbagai problematika yang hadir khususnya di bidang pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia ikut andil untuk memfasilitasi mahasiswa membuktikan secara konkrit atas perannya sebagai agent of change atau agen perubahan. Sebagai kampus pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata Tematik Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM pada Masa Pandemi (KKN Tematik MDBPE-MBKM) yang mana menjadi salah satu sarana mahasiswa dapat mewujudkan perannya sebagai agent of change melalui pengentasan berbagai masalah pendidikan yang hadir di masa pandemi Covid-19.

KKN Tematik UPI 2021 tahap 1 diselenggarakan pada bulan Juli, tepatnya tanggal 01-30 Juli 2021. Pelaksanaan KKN Tematik UPI 2021 diselenggarakan oleh mahasiswa di sekitar domisili tempat tinggalnya masing-masing secara daring. Tentu hal tersebut juga bukan tanpa alasan, dengan pelaksanaan daring diharapkan tidak mendorong mahasiswa untuk melakukan mobilitas tinggi sehingga tidak ikut meningkatkan kasus penyebaran Covid-19.

Pada pelaksanaan KKN Tematik UPI 2021 tahap 1 diikuti oleh ribuan mahasiswa yang tersebar di berbagai daerah. Sebagai salah satu peserta KKN Tematik UPI 2021, Vina Aulia yang merupakan mahasiswa Pendidikan Sosiologi memilih untuk melaksanakan KKN dengan tema “Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan” yang mana diselenggarakan bermitra dengan SDN 120 Kotabaru, Kelurahan Ciateul, Kecamatan Regol, Kota Bandung. Bidang pendidikan dipilih karena sebagai salah satu mahasiswa kependidikan merasa bahwa kesenjangan dalam mengakses pembelajaran daring masih terjadi tidak terkecuali di kota-kota besar salah satunya Kota Bandung. Berdasarkan keterbatasan tersebut juga ikut mendorong untuk memilih jenjang Sekolah Dasar dikarenakan jenjang tersebut merupakan jenjang yang cukup riskan mengalami problematika dikarenakan usia Sekolah Dasar masih perlu pendampingan dan peran orang tua dalam mengikuti pembelajaran daring.

Dengan kehadiran mahasiswa peserta KKN Tematik UPI 2021, tentunya diharapkan adanya suatu perubahan yang dinilai dapat mengatasi problematika yang hadir dalam dinamika pembelajaran daring di SDN 120 Kotabaru. Pengentasan berbagai problematika yang ada akan diupayakan melalui beberapa program kerja yang akan diselenggarakan dalam durasi satu bulan, secara garis besar meliputi penguatan dan pendampingan pembelajaran daring pada guru, peserta didik dan orang tua, membantu guru dalam mendesain media pembelajaran yang inovatif dan kreatif serta membantu administrasi sekolah secara daring. Sebelum dilaksanakan program tersebut, tentu perlu adanya identifikasi masalah yang mana akan sangat bermanfaat dalam menentukan metode, materi ataupun model pendampingan yang disesuaikan dengan kondisi mitra yakni SDN 120 Kotabaru.

Dalam pelaksanaan KKN Tematik UPI 2021, pihak mitra yakni SDN 120 Kotabaru sangat menerima dan mengapresiasi atas terpilihnya SDN 120 Kotabaru sebagai salah satu sasaran atau mitra dalam pelaksanaan KKN Tematik UPI 2021. Pihak sekolah mengharapkan dengan adanya pelaksanaan KKN Tematik UPI 2021 dapat menghadirkan sebuah perubahan yang tentunya dapat menjawab serta mengatasi berbagai problematika yang dirasakan selama kondisi pandemi Covid-19.

 “Semoga kedepannya kita dapat bekerja sama dan menghasilkan pembelajaran yang lebih menarik, efektif dan menyenangkan karena sudah seharusnya sebagai guru kita mampu mengikuti perkembangan zaman bukan tergerus oleh zaman” ujar Ibu Maria Rosa, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN 120 Kotabaru bertepatan dengan sosialisasi program KKN Tematik UPI 2021 melalui Zoom Meeting.

Dengan banyaknya harapan atas kehadiran mahasiswa sebagai peserta KKN Tematik UPI 2021, tentu dapat memotivasi mahasiswa untuk mewujudkan sebuah bukti konkrit atas perannya sebagai agent of change. Tidak hanya melaksanakan berbagai program, tentu diharapkan mahasiswa dapat melaksanakan program sesuai dengan hasil identifikasi masalah dan kebutuhan yang ada. Sejatinya sebuah permasalahan tentu dapat dijawab oleh masyarakat itu sendiri, maka seorang mahasiswa sebagai salah satu komponen dari masyarakat memiliki tanggung jawab tersendiri untuk menjawab serta ikut serta dalam memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang terjadi. Sebagai mahasiswa kependidikan, sudah seharusnya dapat berkontribusi nyata untuk mencegah serta menanggulangi berbagai dampak yang terjadi akibat Covid-19 khususnya di bidang pendidikan.

Oleh: Vina Aulia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline