Lihat ke Halaman Asli

Pembahasan Mendalam tentang Mu'tazilah

Diperbarui: 1 Oktober 2018   18:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

A.Latarbelakangmunculnyamu'tazilah

Secaraharfiahmu'tazilahberasaldariI'tazala yang berarti "berpisah" atau "memisahkandiri" , yang

berartijuga "menjauh" atau "menjauhkandiri." Secarateknis,

istilahmu'tazilahdapatmenunjukpadaduagolongan. Golonganpertama (di namakansebagaimu'tazilah1).

Golonganinimunculsebagaikaum yang bersifatnetralpolitik, khususnyadalamartisikap yang

bisamenengahipertentangananatara Ali bin abithalibdanmusuh-musuhnya, terutamaMu'awiyah,Aisyah,

dan Abdullah bin Zubair. Menurutpenulis, golonganinibersifatnetralpolitikpada masa

inilahsesungguhnyadinamakandengankaumMu'tazilahkarenamerekamenjauhkandiridaripertikaianmasal

ahkhilafah. Kelompok yang menjauhkandiribersifatnetralpolitiktanpa stigma teologissepertihalnya yang

terdapatpadakaummu'tazilah yang tumbuhkemudianhari.

Golongankedua (di namakansebagaiMu'tazilah ii)Golonganinimunculsebagairesponsmasalahteologis

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline