Lihat ke Halaman Asli

Vina Serevina

Dosen Universitas Negeri Jakarta

Menelisik Pengaruh Tekanan Air Laut bagi Penyelam dari Sudut Pandang Fisika

Diperbarui: 28 April 2022   11:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Penyelam laut dalam. Sumber: umma.id.

Oleh: Dr. Ir. Vina Serevina, M.M., Olivia Oktaviara, Pendidikan Fisika UNJ Angkatan 2019

Pernahkah kamu menyelam di laut? Apa yang kamu rasakan ketika menyelam semakin dalam menuju dasar laut? Seberapa dalamkah kamu mampu menyelam di laut? Yuk, simak penjelasan berikut!

Permukaan bumi terdiri dari kurang lebih 70% wilayah lautan, di beberapa tempat kedalaman laut dapat melebihi 10.000 m. Banyak sekali fenomena laut yang sampai saat ini masih menjadi misteri bagi kita. Tak heran jika manusia mencoba menjelajahi laut untuk mencari tahu fenomena yang belum diketahui atau sekedar menyalurkan hobi. 

Para penyelam berusaha untuk menyelam sedalam mungkin menikmati keindahan bawah laut bahkan ada yang berlomba-lomba memecahkan rekor penyelam terdalam. Sebelum menyelam, tentu seorang penyelam harus menjaga kondisi fisiknya dan menyiapkan peralatan menyelam. Keterampilan menyelam harus diperhatikan agar penyelam mampu mencapai kedalaman tertentu area bawah laut. 

Tidak hanya itu, kondisi laut juga sangat memengaruhi seberapa dalam penyelam dapat menyelam dan bertahan diri di laut. Oleh karena itu, artikel ini ditulis dengan tujuan menyalurkan pengetahuan penulis mengenai pengaruh tekanan bawah laut bagi penyelam dengan harapan dapat menambah ilmu pembaca mengenai pengaruh tekanan bawah laut bagi penyelam.

Kondisi laut yang dapat memengaruhi kedalaman penyelam adalah tekanan air laut. Tekanan ini disebut tekanan hidrostatis air. Tekanan hidrostatis merupakan tekanan oleh zat cair pada suatu benda yang menyebar ke segala arah akibat dari adanya gaya gravitasi.

Gambar 2. Ilustrasi tekanan hidrostatis. Sumber: saintif.com.

Gaya gravitasi ini menyebabkan berat partikel air menekan partikel di bawahnya dan partikel-partikel di bawah tersebut akan saling menekan hingga ke dasar laut. Sehingga tekanan air di bawah akan lebih besar dari tekanan di atas.

Tekanan hidrostatis dipengaruhi oleh massa jenis zat cair, percepatan gravitasi, dan kedalaman suatu benda dari permukaan zat cair. Contoh zat cair yang sering digunakan yaitu air dan minyak. Air memiliki masa jenis 1000 kg/m^2 dan minyak memiliki masa jenis 800 kg/m^2. Adapun persamaan tekanan hidrostatis sebagai berikut.

Dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline