Oleh: Dr. Ir. Vina Serevina, MM., Liana Setiyowati, Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Jakarta, 2022.
Implementasi pengembangan bahan ajar fisika kreatif dan inovatif berbasis potensi lokal dalam pembelajaran di lapangan adalah keterbatasan pemahaman, penciptaan, dan pengembangan bahan ajar kreatif dan inovatif dengan menggali potensi sumber daya lokal.
Sesuai dengan kewajiban Undang-Undang Nomor 14 tentang Guru dan Dosen tahun 2005, Pasal 8 menyebutkan bahwa kemampuan yang harus dimiliki guru adalah: Kemampuan pendidikan, b. Kemampuan individu, c. Keterampilan sosial dan d. Kemampuan profesional.
Dari keempat kemampuan tersebut, maka kemampuan inti yang harus dimiliki guru adalah:
(1) pengembangan kurikulum yang berkaitan dengan bidang pembelajaran yang akan diajarkan,
(2) penyelenggaraan kegiatan pembelajaran pendidikan,
(3) pembinaan kreatif, dan
(4) menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri.
Berdasarkan persyaratan dan upaya tersebut, guru harus mampu menciptakan materi yang inovatif dan kreatif seiring dengan perkembangan kurikulum, kebutuhan siswa, dan perkembangan teknologi informasi.
Tujuan kegiatan ini adalah dihasilkannya bahan ajar cetak (Silabus dan RPP, Handout, LKS dan Modul) yang dikembangkan secara kreatif dan inovatif berbasis potensi lokal sebagai bentuk peningkatan wawasan dan profesionalisme guru melalui inovasi guru dalam pembelajaran dan tercapainya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Sekolah lewat kegiatan pengembangan diri dalam hal: