Lihat ke Halaman Asli

Vina Deviyanti

22010118130115

Penanaman dan Edukasi Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) oleh Mahasiswa KKN Undip

Diperbarui: 9 Agustus 2021   23:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Tandang, Kota Semarang (9/08/2021) - Pandemi COVID-19 masih melanda dunia, termasuk negara Indonesia. WHO telah menetapkan COVID-19 sebagai pandemi pada tanggal 9 Maret 2020. Kasus pertama yang masuk ke Indonesia diumumkan pada awal Maret 2020. 

Jumlah kasus positif COVID-19 terus bertambah secara eksponensial menyebabkan WHO mengingatkan semua negara untuk melakukan kegiatan pencegahan dan pengendalian yang kuat agar dapat menghentikan penyebaran virus ini. 

Sejauh ini, belum ditemukannya obat spesifik untuk penyembuhan infeksi COVID-19. Terapi yang digunakan hanyalah menghilangkan gejala yang muncul dengan meningkatkan imunitas penderita. Potensi peningkatan imunitas dari jamu dapat diperoleh dari tanaman obat keluarga (TOGA). 

Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan beberapa jenis tanaman obat  pilihan yang ditanam di pekarangan rumah atau lingkungan sekitar rumah. Tanaman yang memiliki khasiat sebagai obat yang dapat digunakan sebagai pertolongan pertama termasuk memenuhi kebutuhan keluarga akan obat-obatan tradisional yang dapat dibuat sendiri.

TOGA merupakan tanaman yang ditanam pada area di sekeliling rumah, halaman rumah, ditempatkan dalam pot atau ditanam pada kebun yang luasnya berukuran kecil. 

Dengan adanya tanaman obat yang tak jauh dari tempat tinggal, tentu saja dapat bermanfaat, baik digunakan sebagai obat tradisional yang sifatnya mencegah atau mengobati berbagai penyakit dan dapat dikonsumsi untuk tetap menjaga imunitas tubuh juga dapat digunakan sebagai bumbu pelengkap masakan.

Dalam upaya menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh salah satu caranya dengan mengonsumsi obat herbal, tradisional, dan suplemen kesehatan agar terhindar dari penyakit, termasuk COVID-19. 

Pemanfaatan beberapa obat tradisional telah terbukti secara empiris dan secara turun menurun dapat memelihara kesehatan tubuh. 

Hal ini juga mendapat dukungan dari Badan POM yang berkomitmen mendukung pemanfaatan herbal dan obat tradisional Indonesia untuk dikembangkan menjadi obat herbal, obat tradisional, sebagai suplemen kesehatan pencegah COVID-19.

Di masa pandemi COVID-19 seperti ini masih terdapat masyarakat yang belum memahami mengenai pemanfaatan dan pengolahan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) menjadi minuman berkhasiat sebagai pengobatan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline