Lihat ke Halaman Asli

Vimel Daily

Health and Beauty

Bantu Wanita Indonesia Capai Indeks Kebahagiaan Internasional, V-Care001 Memasuki Pasar Indonesia untuk Mewujudkannya

Diperbarui: 21 Juli 2022   11:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Dalam beberapa tahun terakhir, perhatian wanita terhadap perawatan bagan intim terus meningkat, menjadikan area intim sehat, halus, dan bersih menjadi topik penting bagi wanita kelahiran 1990-an dan 1995-an. Untuk itu, V-Care001 hadir di Indonesia agar indeks kebahagiaan meningkat.

Demikian pula, menjaga area intim agar tetap sehat, kencang, halus, dan terlumasi telah menjadi topik penting bagi wanita kelahiran tahun 90-an, 80-an, dan 70-an.

Beberapa hal yang menjadikan Wanita menundukkan kepala karena rasa percaya diri berkurang di depan pasangan:

  • Kekeringan

Kurangnya pelumas alami Miss V membuat hubungan intim terasa lebih sakit. Seringkali pasangan butuh rangsangan agar menghasilkan pelumas alami. Dengan V-Care001, Miss V menjadi lebih lembab Ketika berhubungan intim.

  • Ketenangan

Lancar atau tidaknya berhubungan intim berpengaruh terhadap ketenangan dalam beraktifitas.

  • Nafsu birahi berkurang

Rasa untuk berhubungan yang kurang membuat pasangan yang sedang ingin berhubungan menjadi kecewa.

Dengan perkembangan ekonomi, tingkat pertumbuhan tahunan akan mencapai lebih dari 30% dari 2019 hingga 2021.

V-Care001 adalah solusi untuk keluhan wanita dalam berhubungan intim dengan pasangan.

Survei data besar The Mob Research Institute menunjukkan bahwa ketika wanita menyebutkan "bagian pribadi", identik dengan kesehatan, kelembutan merah muda, pembersihan, relaksasi, dan bau. Hal tersebut berkaitan dengan kehidupan pribadi.

Popularitas pasar perawatan pribadi terkait erat dengan fakta bahwa wanita lebih memperhatikan penyakit ginekologi tetapi masih memiliki rasa malu seksual.

Laporan kesehatan reproduksi wanita usia subur menunjukkan bahwa di antara 3.153 responden, 30% memiliki gejala ginekologi alat kelamin dan keputihan, dan kurang dari 60% memilih berobat setelah gejala muncul.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline