Lihat ke Halaman Asli

Tentang Itu

Diperbarui: 15 Januari 2017   22:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dia
Terlalu banyak kata
Yang buat hati luka
Darinya ku tau segalanya

Dia
Mengajarkanku banyak makna
Memberi arti entah apa
Sangat dalam begitu tega

Diberinya
Waktu bersama
Pada akhirnya
Semuanya biasa saja

Entah apa maksudnya
Naluri bertanya
Seakan meronta
Tak satupun mendengarkan berita

Diberinya
Sejuta harapan kosong
Bagai tong kosong
Lebih baik tak usah kau datang
Kalau akhirnya membawa pedang

Andai tau
Cukup Datar saja
Tak ada yang tau
Bahwa kita pernah bersama
Biarkan itu jadi sejarah
Entah siapa yang mengukirnya Walau pernah dihiasi air mata

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline