Lihat ke Halaman Asli

Kejuaraan Dunia Antar Klub: Luis Suarez "Menggigit", Hattrick Saat Melawan Guangzhou Evergrande

Diperbarui: 18 Desember 2015   00:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="http://cdn.klimg.com/bola.net/library/upload/20/2015/12/luis-suarez_871df5b.jpg"][/caption]Klub sepakbola yang bermarkas di  Negara Spanyol ,Barcelona,yang mewakili benua Eropa, mengawali pertandingan dalam ajang memperebutkan gelar Juara Dunia antar Klub di Jepang,pertandingan ini dilangsungkan di Nissan Stadium, Jepang,pada sore tadi kamis 17 Desember 2015,melawan Klub wakil dari China,sang juara Liga Champions Asia, Guangzhou Evergrande.Barcelona turun tanpa diperkuat Neymar dan Messi karena di dera cidera.

Namun tanpa trio MNS ketajaman dan kemampuan daya gedor Barcelona tidaklah begitu berpengaruh,karena masih ada si "penggigit " Luis Suarez sebagai senjata untuk memborbardir pertahanan dari Guangzhou Evergrande.Pelatih Guangzhou Evergrande,Luiz Felipe Scolari, sejak dari awal sudah memperkirakan akan berat bagi Klub nya meladeni permainan Barcelona,karena ada 25 pemain di Barcelona yang tingkat kemampuan dan skill nya menyemai Neymar.

Apa yang di perkirakan Scolari tidaklah berlebihan,melihat kiprah dan hasil yang sudah di dapat Barcelona di ajang La Liga dan ajang Copa de Rey, membuktikan betapa kuatnya Barcelona di saat ini, bahkan banyak Klub yang ingin menghindar berjumpa dengan Barcelona di putaran 16 besar piala Eropa Champions karena tidak mau tersisih duluan.

Tanpa Messi dan Neymar, Luis Suarez memperlihatkan ketajamannya dengan membuat hattrick ke gawang Guangzhou Evergrande. Suarez sekaligus mengantarkan Barceona ke babak Final Kejuaraan Antar Klub Dunia di Jepang. Lawan yang dihadapi di Final adalah River Plate, klub asal Kota Buenos Aires, Argentina yang sebelumnya sukses mengalahkan wakil dari Jepang.

Sewaktu bermain di Liverpool, Luis Suarez dijual karena melakukan perbuatan yang memalukan: menggigit pemain lawan. Tapi sejak ditranfer ke Barcelona, permainan Suarez makin meningkat tajam. Berkat kepercayaan dari sang pelatih, Enrique, sempat menjuluki Luis Suarez sebagai pemain "pembunuh di depang gawang".Tidak salah apa yang dikatakan oleh Enrique, dan dibuktikan Luis Suarez di ajang Piala Dunia Antar Klub di jepang dengan mencetak 3 gol.

Suasana dan kenyamanan yang didapat sang pemain tentulah akan membawa dampak pada mental, semangat dan sangat menentukan penampilan saat bertanding. Bisa jadi dengan suasana yang tercipta di Barcelona, membuat mental dan semangat Luis Suarez meningkat. Apalagi di Barcelona ada pemain-pemain hebat seperti Messi, Neymar, Iniesta dan Rakitic. Dengan bagus Enrique piawai melakukan pendekatan dan memotivasi pemain. Jadilah Luis Suarez sekarang menjadi pemain handalan ketika Neymar dan Messi tidak bisa tampil.

Kemenangan 3-0 yang di dapat oleh Barcelona atas Guangzhou Evergrande tidaklah mudah. Butuh kekompakan dan penguasaan bola yang prima, karena sejatinya Barcelona unggul dengan pengusaan bola bila dibanding dengan Gangszhou. Namun, perlawanan dari pasukan Scolari ini sepertinya tidak pernah berhenti dan selalu berusah dengan keras memberikan perlawanan yang sengit.

Barcelona membuka gol pada menit ke-39. Sepakan jarak jauh Ivan Rakitic gagal diantisipasi dengan baik oleh penjaga gawang Guanzhou, Li Shuai. Bola liar kemudian disambut oleh Luis Suarez dengan sepakan yang menghujam gawang Guangzhou. 1-0 Barca unggul pada babak pertama. Gol kedua diciptakan pada babak kedua tepat 50 menit laga berjalan. Penyerang asal Uruguay ini kembali menambah penderitaan Guangzhou pada menit ke-66. Sepakan penaltinya gagal dibendung kiper.

Pelatih Barcelona sempat memuji penampilan pemain Guangzhou, yaitu Robinho dengan mengatakan, "Robinho? Dia sudah 31 tahun dan itu usia yang indah untuk bermain sepakbola. Dia bisa menjadi yang terbaik dari dirinya. Dia pemain dengan kualitas papan atas."

Selamat buat Barcelona dan akan jadi tantangan yang berat untuk dapat meraih 3 kali Juara Dunia Antar Klub sejak diadakan kejuaraan ini. Lawan yang dihadapi tidaklah mudah, Liver Plate wakil dari Argentina yang juga terkenal dengan gaya sepakbola operan pendek dan penguasaan bola yang apik..

Salam garudaku, bukan burung Perkutut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline